HAII HAII
GAK TAU LAGI MO NGOMONG APA TAPII
TANDAI TYPO
JANLUP KOMEN AND VOTE
DAN 1 LAGI JANLUP FOLOW
••••••••••••••••••••
17 TAHUN YANG LALU
"Selamat tuan dan nyonya, anak kalian perempuan, dan dia sungguh cantik seperti ibunya, " Suster tersebut tersenyum manis menatap bayi mungil yang berada di gendongannya, bayi itu sudah di bersihkan dan sekarang ia akan di serahkan pada ibunya.
Lauva mengambil bayinya dari gendongan suster tadi, menatap lembut bayi yang mempunyai netra hazel sama sepertinya. Suster tadi sudah keluar dari ruang rawat itu dan kini hanya tinggal anggota keluarga Antariksa saja.
Lauva menatap Zegran suaminya dengan senyuman lembut "kita kasih nama siapa, ya? " Zegran nampak berfikir, hingga ia tersenyum setelah mendapat satu nama yang mungkin cocok untuk putri mereka
"Queen Ailen Pryanka, "semua mengangguk setuju atas saran nama itu "nama yang bagus," celutuk Calvin Ayah dari Zegran.
"Adek," Aksara menatap berbinar adik bungsunya, anak lekaki itu nampak ingin meraih bayi mungil yang kini bernama Ailen itu, Zegran menggendong Aksara dan mendudukkan Aksara di atas brangkar yang di tempati Lauva.
"Adek," Aksara tampak mengelus lembut pipi Ailen lalu mendaratkan kecupan singkat, semua yang melihat itu tersenyum hangat, sepertinya keluarga mereka akan sangat menyayangi bayi itu.
Bocah lelaki yang berumur tujuh tahun itu terus menatap binar kearah Ailen, Ailen menggemaskan di mata Aksara, begitupun tiga bayi yang sekiranya berumur satu tahun dan satu bocah lelaki yang berumur lima tahun menatap Ailen dengan binaran.
"Adek Aiyen," semua anggota keluarga tertawa mendengar panggilan dari bocah lima tahun itu, yang bernama Lingga, bocah lelaki itu masih cadel dan itu membuat orang-orang gemas ketika mendengar ia berbicara
"Queen, nanti kalo kamu udah gede, kita main bareng, ya!!" Aksara terus menatap bayi mungil itu, sepertinya Aksara tidak akan pernah bosan menatap Adik kecilnya.
Zegran menatap heran kearah istrinya yang tampak khawatir, pria itu mengelus lembut surai istrinya "kenapa sayang, hm?" Lauva menatap khawatir kearah suaminya, "mas, perasaan aku gak enak dari tadi," lirih wanita dengan netra hazel itu, sendari tadi perasaannya bercampur aduk entah kenapa
Zegran memeluk istrinya memberi ketenangan pada wanita itu "udah gapapa, mungkin itu perasaan kamu aja," Lauva mengangguk sebagai balasan, mungkin iya ini hanya perasaannya saja.
Beberapa waktu berlalu kini ruang rawat Lauva tampak sepi, hanya ada wanita itu yang kini tertidur, Ailen kecil sudah di pindah kan ke ruang khusus bayi, suami beserta keluarganya yang lain telah pergi ke kantin rumah sakit untuk makan malam
••••••••••••••••••••••
Seorang pria memasuki bilik yang terdapat beberapa bayi. Pria itu mengedarkan pandangannya mencari bayi yang ingin ia temui, pandangannya jatuh kepada seorang bayi yang tertidur, di kaki gadis kecil itu terdapat nama 'Queen Ailen Pryanka'
Pria itu tersenyum smrik, itulah bayi yang ingin ia cari, pria yang memakai pakaian serba hitam dan masker hitam itu mengendong Ailen membawanya keluar tanpa sepengetahuan siapapun
KAMU SEDANG MEMBACA
REALEN
Teen Fiction"Adek lo pacar gue"--Realen "Dan lo, gk ada yang boleh sentuh lo kecuali gue"--Realen ---------------------------------------- [WAJIB FOLLOW DULU] ----------------------------------------- ⚠️Warning!!!! CERITA INI MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR J...