25. Seseorang?!!

1.1K 64 2
                                    

Hiiiii~~~~

Janlup komen vote and follow yah makasiwww

HAPPY READING

(^_^♪)


"Lia b-bukan jalang" Seru Shelia membuat para murid-murid menatap malas kearah gadis itu

"Ayang elissss tau gak?" Tanya Amel Menatap berbinar Elisha lalu merangkul lengan gadis itu. Tetapi Elisha menepis dengan kasar membuat Amel sedikit tersinggung namun tetap tersenyum manis membuat Elisha muak

"Dher temenin gue ke toilet yuk?" Elisha menggenggam  tangan Dheera membuat Amel mengepalkan tangannya

"El gue kan Mau ngomong sama lo. kenapa lo malah Mau pergi sama perebut kayak dia?" Semua sahabatnya menatap tidak suka kearah Amel "gue bukan perebut ya anj*ing lo tuh yang perebut" Sentak Dheera tak terima

"Halah, lo kan perebut semua orang-orang yang gue sayang. Mana Mau lo ngaku?"

BUGHHHHHH

Dheera membogem pipi Amel membuat gadis itu memundurkan beberapa langkahnya

BUGHHHHHHH

Amel juga ikut membogem Dheera. Dan terjadilah perkelahian di depan gerbang itu, semua murid-murid berkumpul di depan lapangan,  semua guru entah pergi kemana.

"DHEERA AMEL BISA BERHENTI GAK?" teriak Ailen menarik kerah belakang Amel Dan Dheera dengan kasar membuat mereka mundur beberapa langkah

"Dia udah ngatain gue tau gak? Gue gak terima" Sentak Dheera "gue tau, tapi bisa kan jangan berantem kek gini?, kita itu temen. Jangan pernah rusak pertemanan ini please" Ucap Ailen menengah

"Gue gak terima ai, punya temen munafik kayak dia" Amel berdecih sinis sembari menatap tajam Dheera "lo pikir gue Mau temenan sama lo?" Sentak Dheera

"Cih. Dasar munafik" Decih Amel lagi "LO LEBIH MUNAFIK KALO LO LUPA" bentak Elisha

"GUE GAK MUNAFIK SIALAN" bentak Amel juga "LO TUH PIKUN ATAU PURA-PURA LUPA?. LO UDAH NGEFITNAH ORANG, KHIANATIN ORANG, REBUT SAHABAT ORANG. LO PIKIR ITU BUKAN MUNAFIK HAH?" bentak Ailen yang jengah mendengar perdebatan Ini.

BUGHHHHHH

Amel membogem pipi mulus Ailen membuat gadis itu mundur beberapa langkah lalu menyeka Sudut bibirnya yang mengeluarkan darah

BUGHHHHHH

"MAKSUD LO APA MUKUL GUE?" bentak Ailen marah namun Amel tidak peduli

"Lo tuh pantes di pukul" Ailen menatap tajam Amel yang berbicara seperti itu.

Ailen menghela nafas panjang lalu berucap "Amel gue udah muak sama lo. Mulai sekarang lo gue keluarin dari WILDCAT " Ucap Ailen penuh penekanan membuat para sahabatnya menegang

"Ai!?. Lo bercanda kan?" Tanya Bila tak percaya "ai. Jangan gegabah dulu, kita selesaiin baik-baik" Ucap Sallra namun ailen abai.  "Dia tuh emang pantes di keluarin" Celutuk Dheera menatap remeh Amel

"Besok lo kemarkas Ada sesuatu yang Mau gue kasih Mel" Ujar ailen

"Lo jahat ai" Amel pergi dengan air mata yang membendung di pelupuk mata gadis itu "gue dukung keputusan lo" Ujar Elisha. Syaira? Gadis itu hanya diam karena sedang berperang dengan pikirannya

"Rencana gue berhasil" Batin seseorang bersorak senang

Ailen pergi dengan segala pikirannya. Gadis itu mengambil motor nya di parkiran lalu melesat pergi, entahlah ia Mau kemana.

REALENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang