14. ??!

1.4K 91 2
                                    

Haahayyyy

Ketemu lagi

Janlup follow

Jan lupa juga komen ama vote

Tandai typo

Tinggalin jejak juga ye~~~

(´・ェ・`)

"Hai Ailen" Sapa Shelia Girang sembari melambai-lambaikan tangannya Membuat beberapa murid yang melihat itu Memekik gemas tapi tidak dengan yang di sapa, gadis itu menatap malas Shelia

"Ngapain lo?" Ketus Ailen

"L-lia cuma mau sapa Ailen aja kok" Jawab gadis itu sembari menunduk membuat Ailen berdecak

"Lo gak mau gue bully lagi kan?" Bisik Ailen tepat di telinga Shelia membuat gadis itu menegang

Ailen pun menunjuk Dada Shelia meremehkan sembari tersenyum miring, Shelia jatuh Karna Ailen tiba-tiba menunjuk dadanya seperti mendorong walau tak kasar tapi kenapa gadis ini jatuh?

"AILEN" teriak Sallra di belakang membuat Semua murid kini menatap Ailen, Dan Shelia yang terduduk sembari menangis

"Lo apain Lia hah?" Sentak Dheera marah

"Gak gue apa-apain" Jawab Ailen Santai Karna merasa tidak salah

"Lia! Lo kenapa bisa nangis?" Tanya Syaira mulai menenangkan Shelia lalu membantu gadis itu untuk berdiri.

"T-tadi hiks T-tadi hiks hiks hiks srotttt a-ailen huaaaaa" Bukannya menjawab Shelia malah menangis dalam dekapan Syaira

"Lo jangan hiks hiks hiks doang jelasin lah bangke" Kesal Ailen

"Ai bisa gak gausah ngomong kasar di depan Shelia?" Dheera menatap tajam Ailen

"Lo pada belain dia?" Tanya Ailen menaikkan satu alisnya

"Hiks hiks T-tadi ailen gak sengaja Dorong aku" Ucap Shelia sesegukan

"What!?"

"Gue gak dorong lo ye anj*ing" Sarkas Ailen

"AILEN" bentak Dheera menatap tajam Ailen membuat gadis itu menggelangkan kepalanya

"K-kalian hiks hiks jangan marahin Ailen mungkin dia gak sengaja" Ucap Shelia lembut

"Huwekkkkkkkkk" Ailen rasanya ingin muntah mendengar Suara Shelia yang lembut itu.

"AILEN BISA GAK LO JAGA SIKAP LO HAH?" Bentak Sallra marah

"LO PADA BELAIN DIA HAH?, GUE GAK DORONG DIA YA ANJ*ING JANGAN FITNAH DEH, LAGIAN JADI CEWEK CENGENG BANGET GITU AJA NANGIS" teriak Ailen marah sembari menatap tajam mereka semua.

"Tapi ini juga salah lo" Marah Syaira

Seseorang disana tersenyum smrik tanpa Ada yang menyadarinya, sedangkan Shelia, dia terus sesegukan membuat Ailen pusing.

REALENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang