💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼
TANDAI TYPO YE
JANLUP TINGGALIN JEJAK
HAPPY READING
****
1 minggu berlalu dengan cepat, setelah kejadian mereka kembali bertengkar di kantin kini mereka kembali berbaikan, tapi tidak dengan amel. Mereka masih sangat marah dengan gadis itu. Dan lagi sudah 1 minggu juga ailen koma.
Gadis itu belum juga ada tanda-tanda membuka matanya, mereka masih setia menunggu gadis itu untuk kembali membuka matanya. Disana juga masih ada keluarga antariksa karena mereka juga ingin melihat keadaan gadis yang mereka donorkan darah itu
Bahkan Luna, devian, dan siska beserta adit juga masih Ada di sana. Realen terus menggenggam tangan pucat gadisnya, sungguh ia sangat merindukan kecerewetan gadis yang masih menutup matanya itu
"Kapan bangun hm??" Tidak Ada jawaban hanya keheningan yang menjawab hingga...
Eghhhh
Lenguhan kecil terdengar membuat mereka terkejut dan menatap gadis yang mengeluarkan lenguhan tadi
Membuka netranya yang sudah 1 minggu tertutup hingga akhirnya mata itu terbuka dengan sempurna Dan memperlihatkan iris Hazel
Ailen mengedarkan pandangannya melihat semua orang yang kini menatap dia dengan air mata yang kembali membasahi pipi para sahabatnya "h-haus" Realen segera mengambil air yang Ada di atas nakas samping brangkar ailen, lalu membantu gadis itu untuk minum
Realen kembali menaruh minumnya di atas nakas lalu memeluk gadis yang selama 1 minggu ini ia rindukan. Setelah beberapa menit pelukan itu terlepas dengan realen yang tidak rela
Lalu para sahabat ailen mendekat Dan memeluk gadis itu erat, amel juga ikut memeluk gadis itu "Aiii... Gue seneng banget hiks jangan tinggalin hiks hiks kita lagi ai" Ailen tersenyum di sela-sela pelukan nya lalu mereka melepas pelukan itu setelah beberapa menit
Pandangan Ailen mengedar menatap semua orang yang kini sedang menatap kearahnya, lalu tatapannya jatuh kepada Zegran dan istri beserta anaknya
Lalu pandangan mengarah pada para sahabatnya "mereka.... Siapa?" Semua saling menatap satu sama lain lalu kembali menatap gadis itu "mereka adalah keluarga antariksa, Dan pria itu adalah orang yang donorin darahnya buat lo ai" Ailen mengangguk lalu menatap pria yang tadi di tunjuk Bila "m-makasih ya o-om?"
"Zegran" Ailen mengangguk lalu tersenyum manis "s-sebenarnya apa yang terjadi s-sama gue" Ailen masih sedikit kaku berbicara karena selama 1 minggu hanya menutup mata saja
"Lo koma ai, dan itu udah 1 minggu" Ailen mengangguk, memang sedikit terkejut mendengar fakta itu
****
Ailen kini sudah di pindahkan keruang rawat lebih tepatnya VVIP. Ruangan itu cukup luas jadi muat untuk semuanya. Ruangan itu hening hingga suara deheman Ailen memecahkan keheningan yang terjadi
EKHEMMMM
Semua mata kini menatap gadis itu, Ailen menatap lurus kedepan lalu kembali membuka mulutnya untuk berbicara serius
"Waktu itu... Gue pernah masuk ke kamar orang tua luna Dan devian" Semua kaget mendengar ucapan Ailen yang mengatakan siska Dan adit hanyalah orang tua Luna Dan devian bahkan ia tidak menyebut dirinya sediri
KAMU SEDANG MEMBACA
REALEN
Ficção Adolescente"Adek lo pacar gue"--Realen "Dan lo, gk ada yang boleh sentuh lo kecuali gue"--Realen ---------------------------------------- [WAJIB FOLLOW DULU] ----------------------------------------- ⚠️Warning!!!! CERITA INI MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR J...