G'4

82 17 0
                                    

Selamat membaca




Hari ini, dua berita yang menyangkut pautkan sang Grior menyebar menjadi fenomenal dan perbincangan hangat di SMA TUMPUAN MULIA BAKTI, tapi dari dua berita itu, satu yang menjadi pertanyaan dan sumber hujatan dari mereka untuk Meisya, si pacar sampingan sang Grior.

Meisya sih masa bodoh dengan tanggapan mereka terhadap dirinya, mana ada sih, cewek yang masih mau kalau cowoknya masih main sana sini sama cewek lain, kecuali kalau emang mereka bodoh dan terkesan murahan.

"Berhenti di sana!"

Meisya yang sedang menikmati boba coklatnya menoleh ke belakang hingga ia terbatuk kecil karena tersedak.

Grior memandang Meisya tajam tampa mau mendekat dengan jarak tiga meter dari tempatnya dan tempat Meisya berdiri.

"Kenapa?" tanya Meisya dengan suara sedikit keras.

"Gue gak terima!" balas Grior dengan berjalan tegap dan berdiri tegak di hadapan Meisya yang pendek.

Meisya mendongak, kenapa pria ini terlalu tinggi sih, dan tinggi Meisya itu hanya sebatas di bawah dada pria itu saja, miris banget yah?

"Maksud lo?" tanya Meisya menantang.

"Lo pasti tau sendiri maksud gue apa, pokoknya gue gak terima ta-!"

"Lo gak terima karena gue duluan yang bilang putus sama lo? lo gengsi? iya? ya udah lo duluan aja yang bilang putus, gue gak masalah asalkan hubungan ini harus berakhir!" potong Meisya cepat sebelum Grior menyelesaikan kalimatnya.

"Nah, ini nih salah satu sifat cewek yang harus di hilangkan, langsung memotong pembicaraan orang dengan sifat sok tau-nya, dengerin dulu napa sih, gue belum selesai ngomong!" Grior membalas kesal pada Meisya yang asik menyeruput minumannya itu.

"Ya udah, kalau ngomong tinggal ngomong, gitu aja ceramah segala, bacot banget sih!"

Grior mengeraskan rahangnya, ingin sekali ia mencincang tubuh gadisnya ini dan di berikan pada anjing jalanan, pasti dapat banyak pahala, untungnya dia sayang.

"Tarik ucapan lo, gak ada yang berakhir dari hubungan ini, kita tetap satu, lo ngerti?"

Meisya memandang Grior tak percaya, apa-apaan.

"Dih, sorry ya, gue gak mau lagi sama lo, udah goblok, playboy, gak peka lagi, lo itu udah bukan tipe gue, tipe gue yang sekarang itu stay cool and posesif boy, no tipu-tipu cewek kayak lo, intinya gue mau putus, dan terserah lo mau atau enggak, gue gak perduli, ngerti kan?"

Meisya langsung meninggalkan Grior yang menganga dengan ucapannya.

Grior bahkan tidak percaya, ada cewek yang berani bilang bahwa dia goblok, playboy dan apa tadi, gak peka? iya kah.

"KALAU GUE BILANG GAK MAU YA GAK MAU!"

Meisya berjenggit kaget mendengar suara bariton Grior yang membahana, untungnya mereka berada di koridor yang menuju toilet dengan keadaan sepi, jika ramai, bisa di pastikan seberapa malunya Meisya dengan mereka yang di kira bertengkar dengan pria gila seperti Grior yang menjunjung tinggi harga diri.

GRIOR | FRIENDLY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang