WARNING FOR TYPO!
Oke kita balik ke Eliz ma si vampire gila ya :v kasian dah 2 part gak muncul :v #plak
Langsung baca aja >°
°°°°°°°°°°°°°
Aku terbangun, saat kubuka mataku terpampanglah wajah ganteng Carlos..
Wait aku bilang apa tadi? Carlos ganteng? What the...."Pagi hon, aku tau aku ganteng kok" ucap vampire gila itu.
Er kan salah pikir lagi....
Lama lama aku bisa gila disini mulu"Gak papa dong, kamu kan gila karena aku akunya seneng malah" katanya sambil mengedipkan matanya.
"Jijay banget lu!"
"Terserah lah, cepat mandi atau kamu mau kumandiin?" Katanya dengan senyum menggoda.
"Jir, gue bisa mandi sendiri!"
Akupun berlari kearah kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras."Yah, aku tunggu sampai 15 menit kalau kamu gak keluar aku buka pintunya, btw dilemari sudah kusiapkan pakaian"
Dan kemudian suara pintu tertutuppun terdengar.
Er... kenapa jantungku berdetak dengan cepat?
Arg! Tau lah ya mending mandi aja atau tuh vampire nekat kekamar mandi.Skip
"Rupanya kamu sudah selesai baru aja mau kumasuki tuh kamar mandi sapa tau bisa liat..." sebelum Carlos meneruskan kata katanya kujitak dia
"Kok lu berubah sih? Perasaan kata kata lu biasanya lebih formal?"
"Kan aku udah belajar bahasa kaummu jadi apa salahnya?" Jawabnya enteng
Huh apa segitu mudahnya belajar dalam waktu 1 hari?
Sombong banget."Bukan sombong hanya saja sudah bakat kami jadi kaum vampire yang punya otak lebih cerdas dibandikan manusia" katanya menjawab pertayaan dipikiranku.
"Can i have a privacy?" Dengusku sebal.
Dan iapun hanya tertawa saja menanggapi pertanyaanku.
Dasar vampire sarap =_="Ayo makan" ajaknya sambil menggandeng tanganku menuju ruang makannya.
Kupandangi seluk buluk rumahnya ah ini tidak layak disebut rumah tapi castil!
Entahlah selama ini aku hanya bisa membayangkan tinggal dikastil dan sekarang rasanya benar benar gak bisa digambarin pake kata kata.Ruangan demi ruangan terlewati, sempat beberapa kali vampire lainnya berusaha mendekatiku tetapi sebelum selangkah lebih dekat Carlos menggeram dan melotot kearah mereka.
Sampai pada akhirnya kami sampai diruang makan nampak semua makanan lezat sepanjang meja diruangan ini.
"Gue baru tau vampire bisa makan makanan manusia" sindirku
"Emang sapa bilang ini untuk aku semua hon? Orang ini buat kamu semua" katanya cuek sambil berjalan gagah menuju tempat duduk diujung sisi meja.
"Lu gila!"
"Memang, sekarang habiskan saja semampumu" jawabnya final sambil meminum sesuatu berwarna merah.
Sadar diperhatikan diapun menoleh kearahku sambil menunjuk cawannya.
"Mau mencobanya?"
"No thanks. thats blood right?"
"Yup"
Dan akupun melanjutkan makanku tanpa memedulikan Carlos yang tengah asik meminum darah segarnya.
"Aku ingin cepat cepat merasakan darahmu hon" katanya tiba tiba.
"Berarti lu pingin bunuh gue"
"Bukan hon, hanya saja tradisi kaum kami biasanya saat melakukan hubungan badan vampire laki laki menghisap darah sang perempuan dan kudengar rasanya akan berkali lipat nikmatnya. Ingin mencobanya sekarang hon?" Katanya sambil mengedipkan matanya.
Jijik sumpah...
Gila aja ngelakuin hubungan badan padahal aku baru umur 17 tahun =_= amit amit..."Diam berarti mau" ucapnya menyimpulkan pendapatnya sendiri.
"Heh vampire gila! Itu tradisi kalian sedangkan gue manusia, lakuin sama sesama vampire sana."
"Tapi kan..." katanya terputus saat seseorang mengetuk pintu ruang makan ini.
"MASUK!" Teriaknya.
Dan seorang maidpun datang dengan nafas yang ter enggah enggah.
"Tuan, mereka datang"
Siapa yang datang? Kok keliatan panik gitu? Apa itu Angel dan kawan kawan? Kalau ia sungguh bahagianya hari hari ku...
"Kamu kekamar sekarang!" Bentaknya
"Sapa lu?"
"Jangan buat aku marah hon" geramnya.
"Aku mau liat ada apa" dan akupun berjalan melewatinya tetapi sebelum sempat membuka pintu ruang makan akupun ditarik dan dipojokkan.
"Nanti saya menyusul kalian semua silahkan meninggalkan ruangan ini" perintahnya tanpa menatap para pelayannya.
Setelah mereka pergi tangannya yang besar mengangkat daguku agar mata kami sejajar.
"Kamu tau aku gak suka dibantah kan?" Ujarnya sambil menatap bibirku dan tangannya mulai mengusap lembut bibirku.
"Tapi gue mau...mphhhh!" Ujarku terputus karena tiba tiba saja bibirnya melumat bibirku.
Carlos memainkan lidahnya didalam mulutku, menjelajahi setiap rongga dan mengapsen tiap gigiku.
Rasanya memang benar benar membuat badanku lemas tak berdaya.Apa apaan ini? Bagaimana aku bisa luluh hanya dengan ciuman?
Iapun melingkarkan tangannya yang kekar disekitar pinggangku dan sekarang tubuhku bertumpu sepenuhnya dibadan kekar Carlos.
Ia terus melumat bibirku tanpa memberikan jeda untuk bernafas.Saat aku merasa tak bisa menahan nafas lagi kudorong tubuh kekarnya dan sepertinya Carlos mengerti dan melepaskan ciuman panas kami.
"Jadi apa kamu mau menurut? Kalau tidak kupastikan besok kamu gak bakal bisa bangun dari tempat tidur" ancamnya.
"Why?!" Triakku tak terima tapi akhirnya pun aku menurut dan berjalan menuju kamar dengan menghentak hentakkan kakiku.
Sebel? Banget apa lagi ketemu mahluk kayak begitu errr rasanya pingin banget nampol pake bajaj yang berkeliaran dijakarta. Atau mungkin aku bakal ngeracunin Carlos pake jus keringat supir bajaj.
Ruangan demi ruangan berlalu tapi tampaknya aku semakin lama semakin jauh dari kamar Carlos. Mungkin aku tersesat? Entahlah yang penting capcus dah.
Argg! Kelauarkan aku dari sini
Tiba tiba sebuah suara muncul saat aku melewati pintu yang mencurigakan. Dengan dinding kokoh hitam dan sensor mata? Yang benar saja! Apa sebegitu moderenkah kastil ini?
Hei kau gadis cantik, keluarkan aku dari sini
Suara itu kembali muncul layaknya mengajaku berbicara.
"Nona? Apa yang anda lakukan ditempat ini?" Tanya salah satu maid yang tiba tiba muncul
"Hanya tersesat. By the way apa yang didalam sana?"
"Hanya peliharaan tuan" jawab Maid itu dengan tatapan penuh nafsu membunuh ke arahku.
"Apa kamu ?"
"Yah, mungkin ini waktu yang tepat selagi tuan sibuk dengan tamunya" ujarnya sambil memperingati
°*°*°*°*°*°Hai hai aku kembali clingggg :v maaf maaf lama banget baru update.
Ada yang lupa ya ama ceritanya Wkwkwk maaf banget bagi yang dah nunggu.Eliz beberapa hari ini gak ada ide sama sekali makanya lama baru update apalagi mikirin Angel disamperin siapa =_= pusing aku Wkwkwk
Btw unsur romance disini gimana? Jijk ya? Yah maklum lah Eliz sering baca cerita adult jadi ya begini jadinya :v (jangan ditiru ya kawan kawan) :v
Cukup curhat curhatku gak jelas ini seperti biasa vote and coment ditunggu :v dan saran kemarin mungkin di part selanjutnya aku bakal usahain romance Angel ama Zero dulu. Tapi sedikit bocoran Eliz ama Robert gak banyak romancenya jadi maunya digimanain =_= ??
Udah deh aku ngantuk guys bye dan semoga kalian suka sama part ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Game [COMPLETED]
Paranormalhanya orang yang kuat yang mampu bertahan! __________ halo halo ini pengganti the darkness semoga suka ya... vote jangan lupa guys!