Warining typo everywhere :'v
___________
NIA POV
Kalian pasti bertanya tanya kenapa aku bisa sama Zero ama Olla kan?
Yah sebenernya ingatanku masih samar samar tapi tentu aja setidaknya aku masih ingat apa yang terjadi walaupun secuil saja.
Jadi gini, kalian masih inget kan aku tarung ama om om yang gak jelas itu? Sebelum aku pingsan aku bisa denger orang lain bertarung dan aku juga bisa denger suara Olla.
Sumpah kapok aku sama om om, mau om om didunia nyata atau om om disini sama aja mesumnya.
Iuh banget tau gak azz.... sudahlah jangan diinget inget lagi.
Pernah gak sih kalian terdampar gak tau dimana muter muter pulau dari tadi? Jujur jika bukan di pulau ini aku gak akan percaya sama cerita cerita yang sering dibaca adik lelakiku.
Dan memang cape pake banget kalau jalan seperti ini, mana lagi kuku dan kulit yang kurawat selama17 tahun ini sudah tidak patut dikatakan cantik lagi.
Kulit kusam, ada pula yang kapalan.
Kuku ku pun ada yang tidak tergunting dengan benar dan tentu saja kutek ditanganku sudah tidak jelas bentuknya.
ARGGG
Tiba tiba suara aneh pun muncul
Dengan cepat kupeluk Olla bukannya aku mau hanya ini.... terpaksa yah semacam itulah.
"Hem... menarik" tiba tiba Zero bersuara dengan wajah psikopatnya itu.
"Menarik ndasmu! itu apaan?!" kata Olla dengan suara toanya.
Duh tuh pita suara si Olla minta dipotong kok suara nyamain toa =_=
ARG!
Suara itu muncul lagi kali ini lebih kencang dari sebelumnya otomatis aku pun tidak sengaja mencakar tangan Olla.
"Damn! sakit kampret" kata Olla marah dan yah seperti biasa aku tidak menghiraukan dia sama sekali.
"Kita samperin" putus Zero tiba tiba dan ia pun berjalan kedepan mengikuti asal suara erangan itu.
"Zero nekat emang" dengusku tidak suka.
"Mau diapain lagi? dia sementara Leader kita" jawab Olla yang kemudian menyusul Zero.
Dengan kesal aku melangkah mengikuti mereka, karena jujur saja aku masih takut didunia ini walau kami sudah berada disini kurang lebih 2 minggu.
Gak kerasa ya udah satu bulan? iya aku sendiri juga udah gak nyadar, bahkan sekarang merawat tubuhku pun aku tidak punya waktu karena hidup disini itu harus selalu siaga.
Nyesel sumpah aku ikut game ini. Aku kehilangan 1/2 masa remaja ku azzz.
Eh bukan saatnya aku curhat dan saat aku tersadar dari lamunanku, aku tidak dapat melihat Olla dan Zero dimana-pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/26762773-288-k764251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Game [COMPLETED]
Paranormalhanya orang yang kuat yang mampu bertahan! __________ halo halo ini pengganti the darkness semoga suka ya... vote jangan lupa guys!