part 4- Surprise?

7.6K 224 17
                                    

WARNING!! TYPO EVERYWHERE

--------------------------

"Well kita bar...." ucapan Roy terputus dan para peserta lari tunggang langgang.

Aku hanya mampu berdiri melihat Roy dan sesuatu itu!

"Apa yang kamu lakukan! Cepat pergi dari situ!" Triakan salah satu peserta memperingatkanku, tapi apa peduliku?

Roy terlihat terbaring lemah tertimpa helikopter yang ia tunggangi dan itu semua karena makhluk sialan ini. Ia tersenyum lembut padaku....

DUAR!

Ledakan yang amat keras terjadi.

Helikopter yang dipakai Roy meledak tak menyisakan apapun, termasuk senyuman Roy.

Kenapa orang orang yang gue sayang harus mati? Apa segitu beratkah dosa gue sampe gue gak diberi kebahagian tuhan?

Dalam diam aku menangis, Menangisi kepergian Roy.

Kuusap air mataku dengan kasar, yah aku harus bangkit! , aku harus membalasnya. Siapapun orang yang menyakiti orang yang kusayangi akan merasakan akibatnya!

Tangan berkuku panjang dan berbulu itu mengarah padaku, sudah banyak yang menjerit ketakutan karena berpikir aku akan terkena begitu saja. Cuih! Sampai kapanpun aku tidak akan sudi kalah sebelum aku bisa membunuh binatang sialan ini!

Aku melompati tanganya hingga tepat berada di punggung tangannya, aku berlari ingin mencapai bagian lehernya. Tak jarang ia memukul badannya sendiri demi membuatku terluka.

Setelah sampai dilehernya dengan segera aku mengeluarkan pedang dua sisi yang selalu kubawa, dan kupotong sedikit daging dari leher belakangnya.

"ARG!" Jerit binatang ini dan iapun berjalan limbung.

Ia terus menerus memukul bagian lehernya yang sekarang terdapat luka menganga yang cukup dalam, akupun berusaha menghindari tangan tangan itu.

Entah kejadiannya begitu cepat, tubuhku berasa begitu sakit, gegamannya benar benar membuat tulangku serasa remuk.

Beruang Grizzly alaska dengan ukuran tengkorak 8/20 inci. Ukurannya kurang lebih 4,2 m dari hidung sampai ekor, memiliki berat 10000-12000 pound.

Setelah kucermati dari dekat itulah kesimpulanku, dan kudengar beruang inipun memakan manusia! Great banget! Ditambah lagi badannya yang kelewatan besar itu.

Sayup- sayup kudengar pria berneck 'v' itu berdecak kesal, dan tak banyak yang sudah menjerit-jerit tak karuan.

Oke lets see apa yang bisa aku lakukan saat keadaan seperti ini? Otak berpikirlah

Batinku

Dan saat itupula aku ingat masih terdapat pedang dikedua tanganku.

Apa gue bisa motong nih tangan?
Ah bodolah coba aja dari pada mati konyol.

Dengan sekuat tenaga aku mengerakan tanganku dan disaat itu juga aku melihat kepala beruan itu telah terlepas dari tubuhnya dan akan jatuk menimpaku.

Waduh waduh mampus gue! Gak mau lepas lagi gimana ini?!

Dengan panik aku cepat cepat memotong jari berkuku tajam milik beruang itu, dan melompat kearah samping.

Aku tau aku cukup bodoh untuk melompat diketinggian seperti ini, tapi toh kali kali cuman patah tulang? Ia kan?

Tiba tiba saja tubuhku serasa diangkat oleh seseorang and siapa lagi kalau bukan si 'v'?

"Udah selesai terpesona sama wajah gue?" Katanya dengan wajah dingin.

Death Game [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang