"KAK RADEN GANTENG BANGET!!!"
"AAAA RADEN"
"SEMANGAT AYANG"
Cih.
Seorang gadis berdecih di antara barisan penonton pertandingan basket antar Sekolah."Kenapa?" Tanya gadis di samping kanannya.
"Males din, ngapain si kesini?!?" Ucap gadis bernama Karin.
Dinda memutar bola matanya malas, dia heran kenapa sebegitu tidak suka nya Karin di GOR sekolahnya. Padahal menurut Dinda ini adalah kesempatan emas buat cari pasangan. Tentu karena banyak laki-laki tampan di tengah lapangan yang sedang ikut bertanding.
"Duh refreshing aja Karin, udah ah nikmatin aja"
"Dukung tuh si Raden biar semangat tandingnya"
Karin tak menghiraukan ucapan Dinda dan pergi berlalu meninggalkan tempatnya. Tidak, dia juga meninggalkan GOR.
~~~
"Prince sama Theo belom selesai rapat?" Tanya pemuda yang memiliki hidung mancung seperti seluncuran TK
"Udah, lagi ngantin bentar" balas si wangi.
"Tuh mereka" ucap salah satu anggota tim basket yang juga sedang berada di sana.
Dua manusia yang sedang dibicarakan berjalan dengan santainya menuju tempat tim sekolah mereka berada.
"AAAAAA!! GILA GILA GILA KETOS SAMA WAKETOS BAWA KRESEK AJA GANTENGNYAA GA MAIN MAIN"
itu teriakan siswi di bangkunya, yang mana membuat banyak pasang mata melihat penuh harap ke arah para pemuda di tempatnya.
Si wangi hanya terkekeh saat melihat tingkah gadis-gadis yang menurutnya sangat lucu.
"Nih minuman dingin, tapi khusus Pangeran Jogja ada pocapoca manis" ucap seseorang dengan lesung pipi sambil menyerahkan tas kresek hitam, diikuti pria disampingnya.
"Pangeran pangeran gundulmu, noh pangeran asli ada si sebelah lu" ucap hidung prosotan sambil misuh-misuh.
"Gue emang Pangeran, tapi darah gue engga biru" balas pemuda yang kini duduk di samping si wangi.
"Sayat gue sekarang! Darah gue biru?"
"Gelud aja kalian, mumpung di GOR lumayan tontonan gratis" ucap si wangi.
"Udah udah, Den pemanasan sono bentar lagi mulai tandingnya" kata KETOS melerai.
Pergilah si hidung prosotan untuk melakukan pemanasan seperti teman-teman yang lain hingga membuat gadis-gadis kembali menjerit histeris.
***
"WORO-WORO"
pria tersebut mengambil nafas dalam sebelum..."KARENA TIM BASKET KITA MENANG, JADI KAPTEN BASKET BAKAL NGEBAYARIN JAJAN KITA SEHARI FULL, SIAPAPUN BOLEH JAJAN SEPUASNYA"
yang disebut sudah mendelik tak terima, hendak membogem temannya itu sebelum...
"PRINCE ASLI YANG BAYAR!!"
lagi.
Yang disebut namanya mendelik ke arah pria bersuara cempreng itu. Terheran-heran bagaimana dia bisa bersahabat dengan pria aneh itu.
"Serius bro?" Tanya murid yang sedang jajan dikantin
"Berapapun?"
Dan di angguki oleh sang pembicara.
Sorak sorak bahagia terdengar diseluruh kantin, bahkan sudah ada yang berlarian menyerbu ibu kantin, berlarian keluar kantin untuk memberi tahu teman mereka, dan banyak lagi tingkah lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Life
RomanceTentang empat orang yang dipertemukan oleh garis takdir dalam menemukan jati diri dan kebahagiaan masing-masing.