26. Janji Mama

119 18 13
                                    

Hiasan mewah penuh dengan warna elegan memancar anggun di aula hotel. Malam ini adalah upacara peresmian perusahaan baru oleh tetangga dari keluarga Sanderson. Itung-itung juga menambah relasi bisnis nantinya.

Katherine berdiri disamping suaminya yang tengah berbincang dengan rekan bisnis lainnya yang juga turut diundang ke acara tersebut. Ya begitulah acara orang tua yang berbisnis, tidak ada yang menarik. Mata Katherine menelusuri aula dengan seksama sambil sedikit berjalan menjauh, guna mencari perempuan lain yang bisa dia ajak ngobrol. Siapa tau ada orang yang dia kenal atau malah geng sosialitanya.

Matanya menyipit kala menatap sosok yang berdiri membelakanginya di kejauhan. Proporsi tubuhnya tak asing untuk Katherine.

"Malam Tante" sapa seseorang yang tak sengaja menutupi arah pandang Katherine.

Katherine tersentak, sedikit terkejut dengan kehadiran pemuda didepannya. Katherine memicing, bukan dia tak suka, tapi dia berusaha mengingat siapa pemuda tersebut yang kini tersenyum manis di depannya.

"Tante lupa sama saya?"

Tak ada jawaban, Katherine masih sibuk berfikir.

"Saya Juan tante"

"Juan?"

"Temen TK Kaitlyn" jelas pemuda itu.

Katherine kembali mengingat, dan akhirnya dia menemukan sosok Juan di dalam ingatannya meskipun sedikit samar.

"Oooohhh, kamu ngapain disini nak?"

"Loh tante gimana sih, yang peresmian kan kakak saya" jelas Juan masih dengan senyuman.

Katherine tergugup, bisa-bisanya dia jadi bodoh begini.

"Gapapa tante, tante capek ya makanya ga fokus begini, oiya tante Kaitlyn mana kok ga ikut?"

"Dia mana mau ikut, acara orang tua begini"

"Yah Tante padahal kan-"

"Loh tante??" Kata pemuda lain memutus percakapan Katherine dan Juan. Membuat atensi keduanya menatap mencari sumber suara yang tak jauh dari mereka berada.

"Kamu??" Tunjuk Katherine sambil kembali berfikir. Maaf otak tua, gampang lemot.

"Lion Tante" kata Lion menghampiri Katherine lebih dekat.

Lion menyapa Juan dengan senyuman, meski mereka tak saling kenal. Yang jelas Lion tau jika Juan adalah salah satu anggota dari keluarga yang tadi menjadi pusat di acara peresmian.

"Ya udah ya tante, Juan balik dulu ya, nanti salam buat Kaitlyn aja, suruh main ke rumah jangan dirumah aja, permisi tante" pamit Juan sopan kemudian berlalu.

Tersisa Katherine dan Lion disana. Katherine tak tahu hendak berkata apa pada pemuda itu karena dia sendiri merasa tak nyaman dengan pemuda yang mungkin usianya bisa dibilang cocok dibilang putranya.

Lion masih setia tersenyum menatap Katherine yang jelas dia tahu jika itu adalah ibu dari Kaitlyn, tetangganya yang imut menurutnya itu.
"Tante??" Sapa Lion karena Katherine menatapnya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Eh emm maaf ya saya harus pergi takut suami saya mencari" ijin Katherine tiba-tiba.

Tak merasa ada yang aneh dengan Katherine maka Lion pun membiarkan wanita paruh baya itu pergi dengan tergesa.

"Pah!!" Panggil Katherine setelah tiba di dekat Tara, suaminya.

Tara yang masih sibuk berbincang dengan rekan bisnisnya itu menoleh sebentar mendapati istrinya yang sudah terlihat pucat.

"Permisi, saya undur dulu ya" pamit Tara menjauh dari kerumunan tadi setelah menepuk pundak rekan nya sambil menarik pelan tangan istrinya itu.

"Mama kenapa? Sakit?" Tanya Tara.

Circle LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang