Circle Life

9. Gelang

Seluruh anggota OSIS sedang disibukkan dengan kegiatan masing-masing seperti mengontrol sound system, tenda promosi eskul, tenda ruko makanan dan minuman, tenda game serta tenda dari universitas yang menjadi sponsor acara. Berkat kerja keras seluruh anggota osis, persiapan acara untuk esok hari sudah mencapai 98%.

Tak jauh berbeda dengan penyelenggara acara, anak band pun juga sedang berlatih, seperti biasa Kevin ditemani oleh kekasihnya dan jangan lupakan ada sosok baru disana. Vocalist yang Raden janjikan kepada anak-anak band. Siapalagi kalau bukan Karin. Bagaimana Karin ada disana? Begini ceritanya, ternyata tidak hanya Karin yang request lagu My old Story. Banyak siswa siswi yang sepertinya juga gagal move on meminta kepada anak band untuk membawakan lagu tersebut lewat sosial media mereka. Arjuna dan Mahen yang tidak tahu menahu soal Raden dan Karin malah mengadakan tanya jawab berupa votingan suara, meminta saran haruskah mereka melantunkan lagu tersebut esok. Rupanya hampir seluruh suara mengatakan ya. Dan disitulah Yuda jadi ketar ketir, akhirnya dia membujuk Karin sendiri dengan alasan demi harga dirinya. Karin mengalah karena Yuda terus-menerus menerornya seperti penagih utang. Namun dengan catatan, dia tidak mau Raden berbicara padanya selama latihan. Yuda menyanggupi, demi band katanya. Raden malah kesal kepada Yuda karena seenak jidat mengiyakan syarat dari Karin, ditambah Karin juga semudah itu untuk dibujuk.

Setelah Karin selesai latihan lagu spesial tersebut dia langsung pulang, karena dia juga meminta satu hal lagi yaitu latihannya harus diawal supaya dia bisa pulang lebih awal. Raden sangat paham, ini akal-akalan Karin supaya tidak berlama-lama dengannya. Padahal Raden ingin bicara serius dengan gadis itu, sekarang rasanya sulit sekali untuk meminta sedetik waktunya.

Karin keluar ruang band, dipintu dia berpapasan dengan Prince. Entahlah Karin tak tau apa urusan pemuda itu datang, yang jelas pasti ada hubungannya dengan Raden dan Yuda. Hendak melangkah pergi, suara bisikan Prince menahannya.

"Tunggu lima menit lagi, diluar ada Meita"

Karin paham maksud Prince, dia takut terjadi keributan lagi seperti tiga hari lalu. Akhirnya Karin masuk lagi, memilih duduk di samping kekasih Kevin dan ikut menonton sesi latihan dimana sekarang Mahen yang menjadi vocalist.

Me after you.

Lagu itu juga bagus, jika saja mereka masih bersama, pasti sekarang Karin sedang bersenandung riang mendengarkan lagu itu dengan bahagia. Namun karena dia disini juga untuk menyanyikan lagu My old story itu artinya dia tidak bisa tersenyum menikmati senandung merdu suara Mahen dengan perasaan bahagianya.

"Ini lagu spesial buat ayangnya Mahen tau Rin" kata pacar Kevin.

"Siapa?"

"Nggak tau, masih secret"

Prince duduk di dekat Yuda yang sedang minum air putih, sejak awal tadi dia belum bernyanyi jadi Yuda manfaatkan untuk santai-santai.

"Mau ngundang siapa?" Tanya Prince jelas untuk Yuda.

"Ga tau, nggak ngundang siapa-siapa lah nggak ada orang yang mau gue undang juga" jelas Yuda.

Yang mau di undang belum ada kabar, bahkan ponselnya tak aktif. Yuda sudah mengirimi pesan berkali-kali namun nihil tetap saja ceklis satu. Sebenarnya kemana orang yang dia cari, semoga tidak terjadi sesuatu pada pujaannya itu.

"Giselle belom balik, kayaknya abis acara HUT baru balik deh" jelas Prince.

"Gue nggak nungguin dia tuh"

"Bacot lo, dah ah gue kesini mau nengok doang"

Memang niat Prince hanya menengok, kebetulan saja berpapasan dengan Karin. Sekalian saja dia kabari jika ada Meita didepan sana, Prince paham pasti Karin akan kembali masuk karena malas berhadapan dengan Meita.