ALCLA || 00

331 70 152
                                    

H A I G U Y S

Assalamualaikum

Welcome to ALCLA

Welcome to cerita pertama me<3

Aku mau bilang, kalo ga suka sama cerita aku gausah dibaca, gausah dihate juga. Kalo ada yang kurang bisa kritik atau kasih saran ke aku okey?

PLAGIAT DILARANG MEMBACA!

Diawal cerita memang membosankan. Tapi lama kelamaan bakal seru.

Pagi yang cerah nan indah di SMA Permana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah nan indah di SMA Permana. Murid-murid berkumpul di area dalam gerbang sekolah. Mengapa? Ada apa? apakah ada tamu spesial di sekolah tersebut hari ini?

Tidak. Masalahnya, sekolah tersebut hari ini tidak lagi ada kedatangan tamu spesial. Lalu, mengapa mereka berkumpul diparkiran?

Mereka berkumpul karena melihat gadis berseragam sekolah ber-rok mini itu pertama kali. Apakah gadis tersebut murid baru di SMA Permana? Yups benar, dia adalah murid baru disana. Biasalah, mereka memang suka heboh kalau kedatangan murid baru.

"Eh, eh. Ada apa nih?" Tanya salah satu cowok dari anggota geng motor terkenal, yang baru saja datang menghampiri kerumunan. Ia memikirkan mereka berkumpul karena akan pembagian sembako.

Adiridtaby. Nama geng motor terkenal tersebut. Geng motor ini beranggotakan 225 orang dari bermacam sekolah. Inti dari geng ini, berjumlah enam orang. Yakni, Alvaro Carlos Dharmendra, Dafa Hendra Ivander, Okta Raymond Samuel, Tobby Urdha Valentino, Farid Jonathan Kendrick, dan Liam Myles Nicholas.

"Itu, katanya ada murid baru," jawab satu siswi disana yang mendengar cowok tersebut bertanya.

Karena sudah mendapatkan jawaban, ia beserta gengnya tersebut langsung pergi saja dari sana – tanpa mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.

Saat sedang berada ditengah-tengah keramaian, teman-temannya yang sedang berkumpul memberikan jalan untuk geng tersebut – tanpa diminta.

Setelah diberi jalan, mereka melanjutkan langkah mereka tanpa mempedulikan jeritan kaum hawa. Tetapi, tiba-tiba ketua dari geng Adiridtaby —Alvaro— menabrak punggung gadis si murid baru, yang membuat kerumunan disana.

"Ck! Kalo jalan tuh liat-liat!" Ketus gadis tersebut.

"Lo tuh yang harus liat-liat! Bisa-bisanya buat kerumunan disini!"

"Dih? Temen-temen lo tuh yang lebay. Udah dikasih jalan juga, kan sama mereka?" Tanpa menunggu jawaban, gadis tersebut pergi untuk mencari ruang guru. Ia paling males berdebat untuk masalah yang tidak penting.

ALCLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang