12. I thought that I'd be better when I found someone new

437 56 35
                                    

Selepas hari itu mereka tidak saling bertemu bahkan saat di sekolah dia juga akan banyak menghindar sulit untuk didekati, jika memang ada saatnya mereka saling bersapa Jungkok akan berlagak seolah memang tidak ada hal yang aneh yang terjadi di ant...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas hari itu mereka tidak saling bertemu bahkan saat di sekolah dia juga akan banyak menghindar sulit untuk didekati, jika memang ada saatnya mereka saling bersapa Jungkok akan berlagak seolah memang tidak ada hal yang aneh yang terjadi di antara mereka berdua. Ini lebih sulit untuk V mendekat dibanding saat pertemuan awal-awal mereka.

Malam ini Jungkook diajak Taehyung pergi menghadiri pertemuan sebuah undangan yang ia dapat dari kenalannya. Entah sedang merayakan apa tapi Jungkook dimohon untuk ikut. Tapi anehnya di antara para teman suaminya tak ada yang membawa para istri mereka ikut atau mungkin sekadar teman kencan, yang lain mungkin iya tapi yang dikenal hanya Taehyung saja yang membawanya ikut serta.

Dalihnya Taehyung hanya merasa khawatir karena Jungkook akan merasa bosan diam di rumah sendirian jadi lebih baik diajak saja, tapi sesungguhnya bosan sendiri itu jauh baik dibanding bosan karena mendengar percakapan suaminya yang entah membicarakan apa. Sedikitnya Jungkook dapat mengobati kekesalan yang ia rasakan karena paksan Taehyung setelah melihat pesta ini memamerkan begitu banyak makanan yang disuguhkan, tentu dia yang memang senang makan takkan akan melewatkan satu kesempatan ini. Taehyung juga tak terlalu posesif dengan membiarkan Jungkook pergi, tak jauh dari buffett makanan yang panjang. Duduk sendiri di kursi juga meda bundar menyantap hidangan sedang Taehyung dikejauhan membentuk kelompok kecil bersama teman-temannya. Berjam-jam berdiri selagi mulut terus berbincang pun pria itu tak akan merasa masalah, lupa dengan sekitaran pun lupa dengannya. Untuk apa sampai menyuruh ia berhias dan berdandan cantik, dia bahkan tak terlihat ingin memperkenalkan suaminya pada khalayak ramai di sini.

Jungkook mungkin tak menyadari bahwa dia sudah jadi bahan curi lirikan orang, apalagi satu orang dikejauhan yang berdiri sendiri dengan satu gelas ramping dengan minuman berwarna merah dalam cakupan tangan. Selalu saja memukau disetiap kesempatan, sayang sekali pikirnya. Mempunyai barang cantik disisi bukankah akan lebih baik Taehyung menyimpan sendiri di rumah atau mengajaknya melakukan dinner romantis berdua dibanding menganggurkannya sia-sia begitu saja. Apa suaminya itu tak peka bagaimana si cantik kini banyak menggerutu dan merubah wajah suntuk meski suapan pada mulut tak dihentikan. Tak usah dibawa makan malam mewah, Jungkook diajak berdua makan di restoran biasa dengan menu makan sederhana pun rasanya ia akan senang-senang saja jika dilakukan dengan suami. Tentu berdua.

Tak harus meminta izin Jungkook melangkah pergi mencari bilik kamar mandi yang bisa ia pakai mencuci tangan dan berkaca bagaimana penampilan ia sekarang, banyak mengunyah, apakah remahan kotor dan lipstik yang sudah ia torehkan dibibir akan menjadi berantakan.

"Sudah jam sepuluh apakah mereka tak ada niat menghentikan acara membosankan ini. Harusnya tadi minta diantar saja ke rumah eomma dan menginap di sana, jadi merindukan suasana kamarku saja." Jungkook mendecakkan lidah selagi kedua tangan terus digosokan dibawah pancuran air keran yang mengalir. "Apakah pekerjaan akan selalu lebih menarik perhatian dibanding aku. Lihatlah bagaimana Kim Jungkook ini sekarang. Benarkan? Cermin katakan, bagaimana penampilanku sekarang."

[C]LOSER; If We Never Fall in Love Mr. Henderson [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang