34. Take me home

449 72 51
                                    

"Sakit hyung-" dia mengerang dengan mata memejam menahan perih di akar rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit hyung-" dia mengerang dengan mata memejam menahan perih di akar rambutnya. "Aaaah- sakit hyung."

"Hari ini kau terus saja membuat aku kesal. Dimulai saat Neilson ke rumah, orang tuaku semua membelamu. Aku tak yakin saat orang tuamu datang apa mereka juga akan menyalahkan aku. Kau yang salah Jungkook! Kau yang bersalah!" teriak Taehyung menggelegar didalam isi rumah.

Malam ini Taehyung memang tidak menyuruh Jungkook mandi dan membersihkan tubuhnya berkali-kali, tapi semenjak sore mereka terus saja bertengkar. Taehyung selalu dibuat marah apapun yang Jungkook lakukan sekecil apapun itu. Hingga saat ini puncaknya di mana Jungkook yang duduk diam di kamar ditarik pergi keluar hingga lantai bawah menuruni tangga. Bukan ditarik bagian lengan, tapi Taehyung menarik rambutnya dengan sangat kuat membuat Jungkook merasa perih yang hebat. Bekas luka yang sempat Taehyung benturkan pada dinding pun masih terasa berdenyut karena tertekan.

"KAU YANG MEMULAI API LEBIH DULU KENAPA AKU YANG HARUS DISALAHKAN! KENAPA AKU YANG TERLIHAT JAHAT DI SINI!"

Jika ada yang boleh menyalahkan dia maka itu dirinya sendiri. Terkadang Taehyung ingin berhenti menyiksa Jungkook seperti ini karena merasa ia terlalu kejam. Tapi kini kenapa rasanya terlalu banyak orang asing yang tak menahu inti masalah yang terjadi datang dan membela Jungkook yang sepenuhnya bersalah dan menghakimi dirinya. Ketidakadilan macam apa yang Taehyung lihat ini. Rasanya ingin berteriak dan memberitahu orang yang bertanya dan menyalahkan luka yang Jungkook dapat bahwa yang seperti itu pantas didapatnya atas perbuatan yang Jungkook lakukan sendiri. Jungkook berselingkuh, Jungkook berbagi hangat dengan yang lain hingga mereka bertiga dibuat bingung siapa ayah sesungguhnya dari bayi itu.

"Muak aku hidup denganmu," teriak Taehyung kembali semakin kuat memberi tarikan.

Pintu bagian samping rumah Taehyung tendang dan kaki mereka yang tidak beralas itu langsung bersentuhan dengan permukaan beranda luar yang dingin. Bahkan suhu malam ini lebih menusuk dari malam kemarin.

"Hyung- sakit hyung huhuhu hyung lepaskan." Jungkook memohon. Ia menahan kulit punggung tangan itu tapi tak membantu banyak karena Taehyung yang keras. Sudah berapa banyak akar rambutnya yang dicabut paksa dari tangan suaminya itu.

BYURR!

"Hyung aku-" panggil Jungkook sebelum ditenggelamkan.

Sama halnya seperti ia menendang pintu, seperti itulah kaki itu menendang bagian perut hingga Jungkook dibuat oleng karena tarikan pada rambut dilepaskan dirinya yang hilang seimbang jatuh kedalam kolam.

Sudah dibilang ini sudah memasuki jam tengah malam, dengan suhu yang rendah membuat genangan air itu juga bukan main mematikannya. Jangankan dipakai untuk berenang, rasanya hanya mencelupkan satu tangan pun sekujur tubuh akan langsung bergidik tak kuat. Tapi di sini Taehyung hanya diam, memperhatikan bagaimana Jungkook yang kelabakan sendiri di seperempat jarak sampai ke dinding. Dia sedikit-sedikit berjalan menggapai dinding pembatas untuk naik mandiri dan mengeluarkannya dari kedalaman air yang memakan tubuhnya sampai dada.

[C]LOSER; If We Never Fall in Love Mr. Henderson [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang