04. I have a little crush on you

851 85 6
                                    

"Sayang aku pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang aku pulang."

Teriakan Taehyung terdengar menggema kesetiap penjuru rumah. Memang sudah jadi rutinitas sendiri setiap pulang dari kantor ia akan berteriak memanggil si cantik, seperti alarm tersendiri jika ia sudah menginjakan kaki ke rumah.

"AAAAAH HYUNG PULANG!" dari kejauhan bisa dilihat jika Jungkook terlihat melesat kencang berlari menyambut kepulangan suaminya, kemudian setelah jarak mereka terlihat semakin dekat tanpa perhitungan ia segera naik dan masuk kedalam gendongan. Nasib baik Taehyung punya keseimbangan yang bagus, jika tidak mereka bisa-bisa terjungkal kebelakang.

"Aduh astaga, awas jatuh hei." Taehyung mengingatkan. Kedua tangan yang semula menggantung ia buat melingkar mencakup setiap bagian pinggang.

"Katanya ingin pulang seperti biasa, ini sudah lewat jamnya hyung pulang. Tahu begini aku tidak akan buru-buru meminta eomma pulangkan." Jungkook mempoutkan bibir lucu, agak kesal sebetulnya mengingat ia yang terus memaksa ibu mertua untuk segera memulangkannya ke rumah karena takut keduluan suami pulang. Belum lagi Jungkook yang terus-terusan menolak ajakan untuk ikut mampir bersama keponakan, si kecil Raena memang kedapatan merengek memintanya untuk ikut bersama pulang ke rumah ibu mertua membuat Jungkook merasa bersalah. Jika saja suaminya ini memberitahu akan pulang terlambat dari jam biasa, Jungkook mungkin akan mengambil waktu untuk ikut pulang bersama ibu mertua dan menemani Nana lebih lama lagi. Sekalian nanti di sana ia bisa bertemu dengan keponakan nya yang lain dan juga kakak ipar.

"Tadinya ingin begitu, tapi aku tidak tahu ternyata akan alot gini." Taehyung mengangkat Jungkook ke atas saat gendongan mulai melemah dan sedikit-sedikit mulai merosot ke bawah. "Memangnya ada apa, aku lihat kau seperti sangat senang. Saat di chat kau bilang ingin memberikan sesuatu padaku saat tiba di rumah. Apa?"

Jungkook yang semula merengeut kini malah bertingkah mengulum bibir malu-malu. "Iya tapi nanti hyung mandi lalu makan baru aku berikan. Dan syaratnya adalah harus suka, kalau tidak aku marah." katanya dengan raut mengancam yang dibuat-buat.

"Mana boleh seperti itu. Itu namanya curang yang disengaja."

"Tidak ada masalah jika itu aku yang lakukan." Jungkook tak peduli. "Hyung,” panggilnya manja.

"Hmm."

"Rindu." dia menggeliatkan tubuh dalam gendongan.

Taehyung berdecih dan memutar matanya kesembarang arah. Dia memang senang menggoda. "Baru kutinggal 11 jam sudah merengek rindu."

"Rindu lah. Memangnya hyung tidak merindukan aku juga?" Jungkook menuntut.

"Tidak,” balas Taehyung tanpa perlu pikir panjang.

"Kenapa begitu. Tidak bohong kan maksudnya."

"Tidak, memang aku tidak merindukanmu tuh."

"Isssh." Jungkook menepuk bahu itu agak keras.

[C]LOSER; If We Never Fall in Love Mr. Henderson [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang