20. Two owners

458 50 13
                                    

Saat malam Taehyung bilang, esok harinya mereka benar-benar pergi untuk melepas penahan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat malam Taehyung bilang, esok harinya mereka benar-benar pergi untuk melepas penahan tersebut. Sakitnya setelah dibius dan ngilu yang berdenyut itu membuat Jungkook dalam kondisi yang kurang baik, tapi memang tak begitu buruk karena dia masih bisa beraktivitas normal. Taehyung juga tak terlalu jauh dan lebih banyak meluangkan waktu untuknya, meski tak absen bekerja dia masih memberi banyak perhatian meski dikejauhan.

Sekarang kembali menjemput hari baru dan kebetulan mereka ada diluar. Jam sepuluh pagi mereka berpergian dengan tujuan pertaman tempat yang bisa mereka masuki untuk makan, meski saat pagi juga mereka sudah menandaskan sarapan. Rasanya setelah menghabiskan waktu sedikit perjalanan perut kembali lapar. Dan rencananya seharian ini Taehyung dan Jungkok memang akan tetap diluar dan tak pulang ke rumah, untuk urusan tidur keduanya bisa pergi ke penginapan atau hotel  yang mereka pilih satu untuk mengistirahatkan diri nanti.

"Makan ini." Taehyung menyuapkan sesendok nasi yang sudah diberi kuah sup yang langsung Jungkook makan. Mulanya hanya sendok nasi, lalu lanjut pada satu potongan daging mentang, dan gulungan selada yang juga kembali akan Jungkook lahap tapi tak jadi ketika Taehyung dengan cepat membelokkan dan memakannya untuk diri sendiri.

"Hahaha telan dulu dalam mulutmu."

Dengan pipi yang menggembung dan bergerak-gerak itu Jungkook sama sekali tak kesulitan menjawab. "Hyung yang menawarkanku."

Karena posisi duduk mereka berdekatan bukan berhadapan, jadi Taehyung terus memangkas jarak di antara keduanya membuat Jungkook tersudut. Satu tangan melingkar di pinggang atau hal-hal random lain seperti ia yang sengaja mencuri lirik di permukaan pipi yang masih aktif mengunyah. Setelah lama ditinggal, dia jadi terlihat lebih semakin cantik dan bersinar.

Setelah tiga hari melepas penahan, Jungkook langsung ditinggal Taehyung pergi untuk urusan pekerjaan. Dan sekitar seminggu dengan pulang pergi kemarin Taehyung pulang dan seharian diam di rumah tidur. Baru sekarang mereka kembali mengisi quality time berdua karena Taehyung yang minta.

"Dari jarak sedekat ini baru terlihat ternyata kau lebih cantik sayang."

Jungkook hanya mendecih kecil lalu meraih gelas untuk menyejukkan tenggorokannya yang kesat. "Aku memang sudah cantik dari dulu. Tapi sayangnya malah sering hyung anggurkan."

"Aku akan mengganti hari-hari absenku kemarin."

"Itu harus. Jika tidak aku bisa saja lari pada yang lain."

"Kau berani?" tanya Taehyung membulatkan dua matanya. Dia bertanya dengan pandangan serius tapi Jungkook masih menanggapi dengan tenang.

"Bukan masalah berani atau tidaknya hyung. Begini, meski aku dan hyung banyak mengatakan pernyataan cinta tak menutup kemungkinan bahwa disuatu hari di antara kita bisa saja memiliki alasan untuk berpaling pada yang lain. Entah bosan, atau karena aku jenuh karena lama hyung tinggal. Hyung berkali-kali aku beritahu tapi selalu seperti itu."

[C]LOSER; If We Never Fall in Love Mr. Henderson [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang