Chapter 4 - The Date

553 57 6
                                    

 Selena's POV  

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu tiba juga..Hari ini Dylan akan menjemputku jam 6 sore dan kami akan movie dating, tak sabar rasanya.

5.30 PM

Sebentar lagi Dylan akan datang, sebaiknya aku bersiap-siap, kurapikan bajuku, kupakai sepatu sneakers wedges berwarna coklat, dan duduk manis menunggu Dylan.. Saat aku sedang duduk, hp-ku bergetar kulihat ada pesan dari Dylan bahwa dia telah sampai dan sedang menungguku di luar Apartemen. Akupun segera keluar untuk menemuinnya.

"Hi Dylan ! sapaku malu-malu"

"oh hi Sel, kau tampak cantik malam ini" ucap Dylan sambil menatap rambut hingga sepatuku.

"Aww.. terima kasih Dylan"

"Baiklah kalau begitu kita segera berangkat, ucapnya sambil memegang tanganku dan menuntunku ke mobilnya"

Di dalam mobil aku hanya diam, tak berani mengatakan sepatah kata pun apalagi melihatnya, keadaan ini cukup membuat canggung hingga akhirnya suara Dylan memecahkan keheningan.

"mmhh Sel.."

"Ya Dylan ?"

"Apa lagu favoritmu ??"

"Hmm sebenarnya aku suka semua genre lagu, tapi aku suka lagu-lagunya Paramore"

"Benarkah ?? haha aku juga suka Paramore"

Setelah itu suasana kembali hening, kulihat Dylan sedang serius menatap ke arah jalan.

Akhirnya sampai juga kami di Bioskop, Dylan dan aku langsung masuk kedalam teater karena ternyata Dylan sudah membooking tiket untuk hari ini. Namun tiba-tiba ia berhenti dan menyuruhku untuk tunggu sebentar.
Dengan terburu-buru ia pergi, aku yang bingung hanya bisa menunggunya sambil bertanya-tanya sebenarnya Dylan kenapa ?

Tak lebih dari 10 menit dia kembali dengan membawa sebuah benda berbentuk ember kecil namun memiliki tutup yang bisa kutebak itu berisi popcorn dan 2 botol softdrink .

"Sorry Sel membuatmu menunggu"

"Tak apa Dylan, aku hanya bingung karena tiba-tiba kau menyuruhku untuk menungu dan pergi begitu saja"

"Sorry"

"No problem"

"Mau kubantu untuk membawakan popcornya?" tanyaku, karna kulihat Dylan cukup kesusahan membawa benda sebanyak itu

"Ahh terima kasih sel, kau sangat baik" senyumnya.

"your welcome" jawabku sambil berjalan memasuki teater.

Setelah masuk dan menemukan kursi yang sesuai, kami mengobrol dan bercanda.. Tak kusangka ternyata orangnya seru, aku merasa nyaman ada di dekatnya. Lampu bioskop mulai meredup, tanda bahwa film akan segera dimulai. Saat film telah di mulai Dylan menawariku popcorn yang tadi dia beli. Film berlangsung sangat seru, kulirik Dylan sangat menikmati alur ceritanya.

Akupun merasa tergoda dengan Popcorn yang ada di dekatku, kugerakan tanganku, namun saat aku sedang mengambil popcorn kurasakan ada tangan yang menyentuh tanganku, dan itu adalah tangan Dylan. Dengan refleks ia menarik tangannya dan mengatakan "ups sorry"

Hatiku kembali berdegup tak karuan, dalam hatiku kenapa kau Selena ? saat tadi Dylan menuntunmu kau tidak seperti ini?

Kucoba menenangkan diri dan kembali menikmati filmya. Tak terasa telah lebih dari satu jam setengah kami menonton film.

Setelah itu Dylan mengajakku untuk sekalian makan malam, kemudian mengantarku pulang.

Dylan's POV

Over Again [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang