Chapter 12 - Complicated

273 38 0
                                    

Selena's POV

Hari ini seperti biasa aku pergi ke kampus, namun hari ini Dylan tak masuk. Aku mengeluarkan hp dari saku celanaku dan mengiriminya pesan singkat.

"Morning Dylan.. mengapa kau tak masuk kuliah hari ini? apa kau sakit?"

Tak lama kemudian Dylan menjawab.

"Morniing..iya Sel hari ini aku tak masuk.. kurasa badanku sedang tak sehat"

"mau aku bawakan sesuatu untukmu?"

"tidak..tidak usah Sel, bukankah kau harus masih "memata-matai" tetangga Zayn kan?"

"benar tak mau aku bawakan sesuatu? iya karena tinggal seminggu lagi tugas ini akan berakhir..aku akan melakukan yang terbaik untuk tugas ini"

"yes honey, you don't have to..im fine. Goodluck" jawab Dylan kemudian menghilang setelah aku membalas "baiklah" padanya.

Setelah mengirim Dylan pesan singkat, aku melihat suasana kelas yang masih ramai karena belum ada Dosen. Aku melihat bangku Jennifer yang juga kosong tak berpenghuni. Aku hanya mengangkat kedua bahuku dan mencibir.


Setelah kuliah selesai aku dan Zayn kembali memata-matai Louis, hari ini kami melihat Louis sedang bertemu seseorang di salah satu cafe yang tak jauh dari kantornya. Louis tampak berbicara sangat serius, mungkin ia sedang berbicara dengan kliennya. Aku mencoba menerka-nerka apa yang sedang mereka bicarakan. Namun aku tak bisa, jadi aku hanya mengambil beberapa fotonya saja.


Zayn's POV

Hari ini kami memata-matai Louis yang sedang bertemu dengan seseorang, yang kurasa itu kliennya. Wajah Selena sangat serius memperhatikan Louis. Tapi aku, hari ini aku sedang tak terlalu semangat mematai-matai Louis. Mataku sesekali melihat suasana jalanan London siang hari yang lumayan padat. Namun aku kaget saat melihat Dylan sedang berjalan dengan Jennifer. Aku hendak memberi tahu Selena tentang apa yang baru saja aku lihat. Namun kuurungkan niatku, lebih baik aku memberitahunya saat kami telah selesai dengan Louis hari ini.


-Setelah memata-matai Louis seharian-

"akhirnya selesai juga hari ini" ucapku sambil duduk di sebuah restauran, aku mengajak Selena makan malam sekalian aku akan memberitahunya tentang apa yang kulihat tadi. Selena sedang memilih-milih menu yang akan dia pesan. Setelah itu kita mengobrol seperti biasnya.

"Sel boleh aku beritahu seseuatu?" ucapku tiba-tiba

"ya tentu saja Zaynee" ucapnya sambil menahan dagu dengan tangannya.

"tadi saat kita sedang memata-matai Louis, aku melihat Dylan"

"Dylan?" tanyanya dengan nada penasaran.

"ya, tapi dia tidak sendiri..tapi dia bersama..." ucapannku terpotong.

"Jennifer?" ucap Selena yang merubah posisi tangannya,

"iya, bagaimana kau bisa tahu?" tanyaku.

"baiklah aku akan bercerita padamu tentang Dylan dan sikap nya yang berubah akhir-akhir ini" ucapnya sambil membenarkan posisi duduknya kemudia menghela nafas.

"huuff..jadi begini, ingat waktu itu aku pulang dari rumahmu dengan terburu-buru?"tanyanya.

"iya aku ingat"

"setelah itu aku membeli ice cream di sebuah stand ice cream di pinggir jalan dekat rumahmu, namun aku tiba-tiba melihat Dylan sedang berjalan dengan Jennifer, dan Jennifer tampak memegang tangan Dylan, saat itu mungkin salah lihat.. karena Dylan sebelumya bilang kalau dia sedang memata-matai tetangganya, tapi memang dia sedang bersama Jenny saat itu. Aku tak tau jika dia benar jujur atau tidak padaku" jelas Selena dengan raut wajah sedikit murung.

Over Again [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang