Chapter 5 - Be your girl

473 44 2
                                    

Kulihat sinar matahari menyinari masuk melalui jendela kamarku, suara burung-burung terdengar indah di telinga.

Dengan keadaanku yang masih memakai piyama dan rambut yang berantakan, kuingat kejadian tadi malam saat Dylan mengutarakan perasaannya padaku dan yang berakhir dengan sebuah ciuman di bibirku.. God this is my first day being Dylan's girlfriend.

Kulirik jam kecil berbentuk kucing di samping tempat tidurku yang menunjukan pukul 6.20 pagi. Dengan santai aku berjalan melewati ruang tamu dan masuk ke kamar mandi. Setelah mandi aku pergi ke dapur untuk sarapan, kubuka pintu lemari es, kuambil sebotol susu dan roti coklat. Dapur di apartemenku kecil, hanya terdapat sebuah lemari es, sebuah oven dan juga wastafel. Cukup untuk seorang mahasiswa sepertiku. Kubawa botol susu dan roti tadi ke ruang tamu, dapurku yang kecil tak memiliki meja makan, maka dari itu aku selalu makan di ruang tv sambil menonton tv atau hanya sekedar makan saja.

Kulahap roti coklatku dengan perlahan.. sesekali aku meneguk susu kemudian melahap roti lagi. Setelah selesai sarapan aku segera pergi ke kampus, kebetulan jadwal kuliahku tak terlalu pagi.

Kukunci kamar apartemenku dan masuk kedalam lift, setelah sampai di bawai dengan santai aku berjalan melewati lobby dan keluar dari gedung apartemen dan menuju arah parkir mobil. Dengan santai aku berjalan melewati mobil-mobil yang terparkir, sampai akhirnya aku mendengar suara yang memanggil namaku.

"sstt..sstt Sel !"

Dengan cepat aku menoleh kearah sumber suara, namun aku kaget saat yang kulihat adalah Dylan..

"DYLAN?? apa yang kau lakukan pagi-pagi seperti ini disini?" tanyaku dengan polosnya.

"tentu saja untuk menjemputmu My Princess!"

"menjemputku ? ohh..oh baiklah" ucapku malu.

"kalau begitu ayo kita segera berangkat!!" ajaknya sambil menarik tanganku dan berjalan ke arah mobilnya.

Di dalam mobil Dylan sedang memutar lagu-lagu Paramore.

"Can't count the years on one hand

That we've been together

I need the other one to hold you

Make you feel, make you feel better.."

Begitulah lirik dari sebuah lagu Paramore yang berjudul "Still Into You"

Ya tentu saja aku tahu, ini adalah salah satu lagu favoritku.

Tak sadar akupun ikut bernyanyi.

"It's not a walk in the park

To love each other

But when our fingers interlock,

Can't deny, can't deny you're worth it

'Cause after all this time I'm still into you

I should be over all the butterflies

But I'm into you (I'm into you)

And baby even on our worst nights

I'm into you (I'm into you)

Let 'em wonder how we got this far

'Cause I don't really need to wonder at all

Yeah, after all this time I'm still into you"

Saat aku sedang menikmati lagunya, kulirik Dylan dan ternyata dia sedang tersenyum kecil sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Namun tak kusangka ia juga malah ikut bernyanyi denganku.

Over Again [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang