SR - MANTAN ✔

13 [END]

Please enjoy yorobuuunnnn ☺

Seperti yang sudah diperintahkan oleh Joy kemarin malam, Seulgi, Irene dan juga teman-temannya yang lain sudah berkumpul di apartemen milik gadis tinggi itu. Si pemilik acara beserta sebagian temannya kini sedang berkumpul di meja makan untuk memindahkan makanan yang Joy pesan ke piring. Sedangkan tiga orang yang selalu membuat kerusuhan jika bersatu itu, ia suruh untuk membeli minuman di supermarket yang ada di ground floor gedung apartemennya.

"Gue denger sesuatu dari Wendy kemarin." Yeri membuka suara dan melirik Irene yang duduk di depannya. Gadis yang paling muda itu kembali memotong-motong buah melon menjadi potongan dadu.

"Gue juga diceritain Moonbyul." Timpal Solar yang mendapat tugas memindahkan ayam goreng bermacam bumbu dari kotaknya ke atas piring.

Joy menatap kedua sahabatnya itu dengan bingung, "Cerita apa?" tanyanya. Ia menoleh pada Irene karena dirinya yakin jika apa yang mereka bicarakan ada hubungannya dengan gadis itu. Karena Irene tidak menjawab dan memilih untuk berpura-pura sibuk mengelap gelas-gelas kaca yang baru ia cuci, maka Yeri mengambil alih dengan menceritakan perihal yang terjadi di rumah Seulgi kemarin.

Gadis itu menceritakan sesuai dengan yang terjadi, tidak ada yang tertinggal dan bahkan setiap kata yang Hyojung keluarkan dapat gadis itu ucap ulang tanpa kesulitan, padahal dirinya tidak berada di tempat kejadian. Seperti yang sudah diduga, keuntungan memiliki pasangan seperti Wendy lalu beristrikan Yeri, kombinasi yang pas dalam urusan bergosip.

"Wow berani juga itu anak." Joy memberikan komentar. Solar mengangguk setuju. Saat mendengar cerita dari Moonbyul dia cukup takjub dengan keberanian Hyojung namun ia juga merasa marah karena gadis itu sudah mempermalukan sahabatnya, padahal Irene tidak melakukan apa-apa padanya.

"Si Seulginya gimana? Dia nggak negur Hyojung atau gimana gitu?" tanya Joy.

Irene hanya menundukan kepala namun telinganya sudah lebih dari siap untuk mendengar informasi yang akan Yeri berikan.

"Abis Irene pergi, Wendy sama Moonbyul juga pergi buat nyusul lo, Rene. Takut lo kenapa-napa di jalan. Tapi Hyojung stay di rumah Seulgi, jadi mereka nggak tau itu orang berdua ngomongin apa." Yeri menjelaskan dan diangguki oleh Solar. Sedangkan Irene hanya tersenyum kecil, jelas mereka berdua saling menyatakan perasaan dan mungkin itu yang ingin dikatakan oleh Seulgi nanti, bahwa ia sudah berpacaran dengan Hyojung.

"Hubungan lo sama So Hee gimana sih sekarang?" tanya Solar. Mereka sudah selesai dengan tugas masing-masing dan karena tiga biang onar itu belum datang sepertinya adalah waktu yang tepat untuk menginterogasi Irene.

Jujur saja, mereka bukan ingin mencampuri hidup Irene namun mereka tahu bahwa sahabat mereka itu tengah terjebak di antara cinta lama dan barunya. Jadi mereka hanya ingin membantu agar gadis itu mendapatkan kebahagiaannya. Dengan siapa nanti ia berakhir, itu sepenuhnya keputusan Irene.

"Nggak tau, ngegantung gitu aja. Pas Seulgi kecelakaan kemarin dia sempat ngancem gue tapi nggak gue gubris, dan sampai sekarang dia nggak ngehubungin gue sama sekali." Jawab Irene. Ia sengaja tidak mengatakan jika So Hee melamarnya, dirinya takut Solar dan Yeri akan memberitahukan hal tersebut pada pasangan mereka lalu terdengar sampai ke telinga Seulgi.

"Dari dulu masalah lo tuh emang di komunikasi ya? Lo kalo udah nggak ada rasa sama dia, putusin aja Rene. Jangan statusnya sama dia masih pacaran tapi setiap hari sama Seulgi malah mesra-mesraan." Joy mencoba menasehati gadis itu kali ini. Ia tidak marah, namun ia hanya lelah dengan permasalahan Irene yang sejak dulu hanya berputar di satu titik saja.

Yeri menganggukkan kepalanya. "Well, gue setuju sama Joy sih. Kasian Seulginya. Dia mau terus maju juga bingung, lo kan tau mantan lo itu paling anti selingkuh dan gue rasa dia pun nggak akan mau lo ngelakuin hal yang sama." Ujarnya sambil memakan melon yang tadi sudah ia potong.