[Bonus Chapter] Balikan - JoHee Spesial "Don't Fall In Love"

1.5K 151 23
                                    

Please enjoy yorobuuunnnnn








❗ Contain harshwords ❗
❗Abaikan timestaps❗







So Hee tidak pernah menyangka jika akan datang hari dimana ia duduk di sebuah bar, menikmati segelas alkohol dingin sambil memerhatikan seorang gadis yang asik berdansa dengan teman-temannya.

Keduanya tidak melakukan janji temu namun hanya kebetulan berada di tempat yang sama.

Jika diperhatikan, gadis itu tidak datang dengan kumpulan temannya yang biasa. Karena gadis tinggi itu terlihat bebas menempelkan tubuhnya dengan sedikit gerakan sensual pada orang lain. So Hee yakin, kalau orang itu bersama kelompoknya yang selalu menyampahi timeline twitternya, pasti gadis dengan senyuman manis itu sudah diseret untuk kembali ke tempat duduk.

“Cantik.”

So Hee menoleh, seorang pria dengan kemeja maroon dan bagian lengan yang digulung sampai ke bawah siku tersenyum padanya.

“Gadis itu. Yang kamu pandangi sejak tadi, sangat cantik.” Si bartender menjelaskan maksud pujian tiba-tibanya. So Hee tersenyum simpul, merasa lega karena bukan hanya dia saja yang merasa kalau gadis dengan dress merah berkilau itu sangat cantik.

“Kamu kenal dengannya?” si pria bertanya. Tangannya sibuk mengelap gelas-gelas yang baru saja dicuci.

Gadis dengan rambut wolfcut itu mengangguk. “Namanya Joy.”

“Ohhh sangat cocok untuknya. Lihat sekelilingnya, full of joy because of her.”

So Hee memerhatikan dan membenarkan perkataan si pria. Orang-orang yang berada di sekitar gadis itu tidak pernah melepas senyum mereka. Apapun yang Joy lakukan di lantai dansa berhasil menarik perhatian banyak orang dan membuat suasana menjadi lebih ramai.

“Except for them.” So Hee mengerutkan dahinya ketika pria itu menggerakkan matanya ke sebelah kiri, seperti memberikan sebuah tanda untuknya menoleh ke arah tersebut.

Dan ia melakukannya.

Sekumpulan laki-laki menatap ke arah Joy. Senyum penuh arti nampak terlihat di wajah mereka. Ada seorang laki-laki, duduk di tengah dan berbisik-bisik pada teman di sampingnya. Setelah itu mereka tertawa bersama dan memukul telapak tangan satu sama lain.

Suasana hatinya pun berubah. Ia mencengkram gelas alkoholnya dengan sangat erat.

Lalu ia kembali mengarahkan pandangannya pada Joy. Tanpa disengaja mereka melakukan kontak mata, ada keterkejutan yang gadis berambut panjang itu tunjukan, namun sedetik kemudian seringai penuh arti ia berikan. So Hee pun menaikan alisnya saat Joy meninggalkan lantai dansa dan jalan mendekat ke arahnya.

Ia tidak dapat menghindari dorongan untuk memerhatikan bagaimana lekuk tubuh sang gadis terlihat sangat sempurna di balik balutan dress ketat itu. Rambut panjang bergelombangnya diurai dan sedikit berkibas, memberikan efek anggun yang natural. Belum lagi pinggul yang berlenggok pada setiap langkah yang ia ambil, sungguh menghipnotis. Jika saja ruangan ini senyap, So Hee yakin suara ketukan heels yang gadis itu pakai akan membuat semuanya menjadi sempurna.

“Keep staring at me and you’ll fall in love.” Joy berdiri di depan So Hee dengan kedua tangan terlipat di dada. Yang duduk di kursi bar mendegus geli.

“You wish.” Elaknya.

Joy menarik ujung bibirnya, menikmati kepanikan lawan bicaranya yang tertangkap basah memandanginya tapi tidak mau mengaku. Ia pun mengambil tempat duduk di samping So Hee yang kebetulan kosong.

“Sendirian banget? Nggak punya temen ya.” Joy memberikan serangan pertama. Entah dasar apa ia melakukan itu, namun mengkonfrontasi mantan kekasih sahabatnya itu cukup menyenangkan, pikirnya.

SR - MANTAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang