537 44 7
                                    

Halo sorry baru di up, kemarin aku ketiduran jdi baru aku up hehe.

***

"Kak kita beli ini ya buat Aira" Ucap Fika, menunjukkan salah satu merk bubur bayi atau makanan bayi

"Boleh, kita ambil 5 box aja sekalian"

Fika memasukkan 5 box bubur bayi ke dalam keranjang belanjaan nya.

"Naira mau apa?" Tanya Riko

"Jangan malu malu, ambil aja sayang" Sahut Fika

"Mau ini?" Tanya Fika menunjukkan susu UHT rasa coklat

Naira mengangguk ragu.

Fika memasukkan 2 kotak susu UHT coklat berukuran besar.

"Naira pilih aja ya yang Naira mau terus masukin sini oke" perintah Fika

"Ayo cepet pilih, kaka mau pilih cemilan adek dulu ya"

Naira mengambil apa saja yang ia mau.

Setelah kurang lebih 15 menit mereka berkeliling minimarket, akhirnya selesai juga.

"Udah ini aja pak?" Tanya kasir nya

Fika menahan tawa sebab Riko di sebut pak.

Riko menatap Fika kesal.

"Naira udah?" Tanya Riko

"Udah kak"

"Bentar Fika ada yang lupa"

Fika mengambil keranjang lagi, membawa Aira di gendongan nya.

Fika mengambil beberapa bungkus eskrim dengan rasa yang berbeda, dua bungkus ayam frozen food, sosis dan baso.

Fika meminta bantuan salah satu karyawan disini untuk membawa belanjaan nya ke kasir.

Fika tersenyum senang berjalan ke arah Riko, sedangkan Riko hanya melongo melihat tambahan belanja yang Fika ambil.

Riko menggeleng. "Bini gue ga tanggung tanggung kalo beli" Batin nya

"Udah kak, tinggal di total" Ucap Fika

"Totalnya jadi 789.500 pak" ucap kasir nya

Riko menyodorkan uang cash senilai delapan ratus ribu kepada kasir, Riko mulai memasukkan barang belanjaan nya ke mobil di bantu beberapa karyawan.

"Terimakasih ya mas, ini buat kalian ya" ucap Riko memberikan satu lembar uang seratus ribu untuk 2 karyawan yang membantunya

"Makasih mas" Ucap mereka berdua

***

"Naira mandi dulu ya nak, kaka mau masak dulu buat kalian"

"Ini handuk nya, kaka udah siapin air hangat di dalam, kamu mandi ya"

"Oke kak"

***

Naira melahap nasi goreng yang Fika masak.

"Naira suka sayang?"

Naira mengangguk. "Iya enak kak, Naira belum pernah makan enak kaya gini" Ucapnya antusias

Fika tersenyum senang.

"Yaudah abisin ya, abis ini kita istirahat ya, Naira tidur di kamar itu ya kamar yang di deket kamar kaka, oke?"

"Oke kak"

Osis Galak Calon Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang