Osis Galak Calon Imam Ku

Anak angkat?

Halo sorry baru up, beberapa hari kemarin aku demam, dan ada sedikit masalah juga jdi bru sempat up, makasihh yang masih baca❤

***

Hari ini sesuai janji Riko, kini mereka kerumah orang tuanya Riko sekaligus mengembalikan mobil yang Riko pinjam kemarin.

Sesampai nya di perumahan elite yang terletak di pusat kota, mereka pun masuk ke dalam rumah yang berukuran cukup besar itu.

"Assalamu'alaikum umiii" Teriak Fika

"Wa'alaikumsalam" kaget uminya Riko

"Kalian kok mau kesini ga bilang² sama umi"

"Biar kejutan umi, kita juga mau ngembaliin mobil nih, sama ada yang mau di bicarain juga" Jelas Riko

"Padahal kalian pake aja itu mobilnya jangan di kembaliin"

"Ga ah umi, kita nanti nabung lagi aja dulu buat beli mobilnya"

"Ehh sayang ini siapa?" tanya umi, melihat Naira dan Aira

"Ini Naira umi" ucap Fika

"Dan ini Aira" Sambung Riko menoel pipi Aira yang berada di gendongan Fika

"Halo sayang?" umi menyapa Naira

Naira mencium punggung tangan uminya Riko sambil tersenyum.

Umi juga menoel pipi Aira yang sedang tertidur.

Umi meraih Aira di gendongan Fika, ingin menggendong Aira.

"Sini" Ucap umi

Sekarang Aira sudah di gendongan umi nya Riko.

Umi nya Riko menarik Fika pelan.

"Ayo sini duduk, umi butuh penjelasan dri kalian berdua"

Mereka pun duduk di sofa ruang keluar.

Mereka mulai menjelaskan siapa Aira dan Naira, kenapa sekarang bisa ada bersama Fika dan Riko, dan masalah Reza (Abang nya Naira dan Aira).

"Iya umi paham, kasihan sekali kamu nak" ucap umi mengelus pipi bayi tak berdosa di pangkuan nya

"Kalian yakin sama keputusan kalian?" Tanya umi

"InsyaAllah kita yakin umi" jawab Fika

"Orang tua kamu sudah tau sayang?" tanya umi

"Belum umi, mamah sama papah belum tau" jelas Fika

"Kalo itu keputusan kalian umi sih gabisa larang, kalo kalian mampu boleh aja, tapi balik lagi ke kalian nya"

"InsyaAllah umi" Jawab Riko

"Yasudah nanti kita bicarain lagi sama abi, sama mamah papah nya kamu ya nak" Ucap umi Riko

"Iya umi" Jawab Fika.

Sedang asik bercanda ria tiba-tiba.

Ceklek

"Assalamu'alaikum" Ucap seorang pria paruh baya

"Wa'alaikumsalam" Ucapnya serentak

"Ehh ada tamu rupanya"

Umi nya Riko langsung berdiri menghampiri sang suami dan mencium punggung tangannya.

Di ikuti Fika dan Riko yang ikut mencium punggung tangan pria itu yang tak lain ayah dari Riko.

"Salim dulu sayang, nak" ucap umi Riko kepada Naira

Naira mencium punggung tangan pria itu.

"Kenalin ini abi nya kak Riko" ucap Riko

"Siapa ini mi?" Bisik Abi nya Riko

"Nanti juga abi tau" Jawab umi nya singkat

Lantas abinya Riko memberi isyarat kepada anak menantunya dengan menaikan satu alisnya.

"Abi duduk dulu" Ucap umi nya

"Jadi anak ini namanya Naira bi, dan yang di gendong mantu kita itu Aira adiknya Naira" Jelas umi

Fika dan Riko menjelaskan siapa Naira dan Aira dengan sedetail mungkin tanpa ada yang di tutupi.

Mereka juga menjelaskan niat baik mereka kepada sang ayah.

Abinya Riko turut prihatin kepada mereka, dan sedikit bersimpati.

"Kalian yakin?" Tanya abinya

"Insyaallah abi yakin" Jawab kedua nya

"Abi boleh usul tidak?"

"Silahkan bi?" Ucap Riko

"Naira biar kami yang ngurus, untuk teman desty adik kamu" ucap abinya Riko

Fika dan Riko saling menoleh.

***

Kira² mereka setuju ga ya, Kalo Naira jdi anak angkat dari orang tua Riko?
Gimana nih kelanjutan nya,kira kira Reza bakal ngizinin ga ya?.