Osis Galak Calon Imam Ku

Shubuh perdana

Ciee dapet notif😚.
selamat membaca bagi yang masih membaca cerita absurd yang lama hilang entah di telan apaan, terimakasih sudah setia❤!

Skuy kita baper² ran!

***

Seorang laki laki tersenyum ketika dirinya baru saja membuka kelopak matanya, mendapati istrinya tengah tertidur lelap memeluk tubuh nya erat. pantas saja tangan nya terasa keram.

Orang itu terus menatap wajah polos istrinya yang tengah tertidur, senyum tipis di bibir nya tidak pernah luntur.

"Cantik" gumam nya pelan, tangan nya mengusap pipi gadis dekapan nya

Tangan nya naik ke atas mengusap kepala gadis yang berada di dekapan nya.

Riko tersenyum miris menatap istrinya yang tertidur mengenakan hijab nya padahal mereka sudah sah.

"Aku paham Fik kamu" Riko mengusap kepala Fika yang tertutup hijab nya

"Aku percaya suatu saat nanti kamu bakal bales perasaan aku" Riko tersenyum mengusap kepala Fika

"Nghh" Fika terusik dari tidur nya

Bukan nya bangun ia malah mengubah posisi tidur nya, Fika mencari posisi nyaman dan ia tertidur di dada Riko dan mendekap Riko lebih erat. Riko tersenyum melihat tingkah Fika.

"Makmum" ucap Riko pelan tangan nya mengelus pipi Fika

"Bangun makmum" Riko mencoel hidung Fika

"Nghh" Fika bergumam tidak jelas, mengubah posisi tidur menyembunyikan wajah nya di ketiak Riko

Riko terkekeh melihat tingkah Fika. "Dasar cewe rese ini ya"

"Bangun sayang, udah mau shubuh, makmum" tangan nya mengusap kepala Fika

"Nghh" Fika malah mendusel di dada bidang Riko

Riko menggenggam telapak tangan Fika yang mendekap tubuhnya.

Cup

Riko mencium punggung tangan Fika.

Cup

Cup

Cup

Riko menghujam punggung tangan Fika dengan kecupan nya.

Fika membuka matanya karna merasa terganggu mata Fika menatap seseorang di samping nya.

"Bangun makmun, udah mau shubuh" ucap Riko pelan

Fika merasa ada sesuatu hangat yang menempel di tubuhnya, Fika merasa ada yang mengganjel tubuhnya, Fika melirik ke tangan nya ada tangan kekar seseorang yang mendekap tubuh nya.

Fika mendorong tubuh orang itu dan bangun mendudukan dirinya di kasur.

"Kak Riko!" teriak Fika

"Apa si?"

"Kak Riko modus ya, dasar mencari kesempatan dalam kesempitan!"

"Kamu apa si Fik? Modus modus gimana lagi"

"Apa kata kak Riko? Kak Riko yang apa!" Fika menatap sinis Riko yang masih berbaring

"Ngapain peluk peluk Fika, bukan nya kita udah buat perjanjian kita boleh tidur seranjang tapi ga deketan!"

"Ini apa? malahan kak Riko peluk peluk Fika!"

Riko mendudukan dirinya. "Yakin aku yang peluk kamu hmm?" tanya Riko pelan

"Iyalah siapa lagi coba kalo bukan Kak Riko, Fika gitu? Mana mungkin Fika gitu"

"Yakin?" tanya Riko menggoda