Osis Galak Calon Imam Ku

Terlalu polos.

Waktu menunjukan pukul 22:45 berarti sudah malam, dan semua orang pasti sudah bergelung dengan selimut nya dan tengah bermimpi, namun beda dengan perempuan berparas cantik yang tak lain adalah Fika.

Ia masih sibuk dengan laptop nya, jari jemari nya terus menekan kan setiap huruf ke huruf yang ada di komputer, mau bagaimana lagi tugas nya harus selesai malam ini juga dan mengharuskan ia untuk begadang agar terselesaikan.

"Huhh akhir nya" ucap gadis itu
Ia menatap layar ponsel nya, melihat ternyata sekarang sudah pukul 23:21 tak terasa ternyata sudah sangat malam, ia langsung meng-save tugas nya lalu men shutdown laptop nya dan menutup nya.

"Kenapa ya akhir-akhir ini kak Riko kaya menjauhi aku?" batin nya, ia bertanya

"Apa Fika buat salah ya? Apa gimana?" ia memikirkan kenapa akhir-akhir ini kenapa Riko seperti menjauhi nya, dan Riko sekarang seperti enggan mengantar atau pun menjemput padahal sudah di beri tanggung jawab itu oleh kedua orang tua mereka jangan mengantar jemput di sekolah saja sering menghindar.

Drttt Drttt

Ponsel nya bergetar, ia cepat-cepat menepis pikiran buruk itu dan meraih ponsel nya.

Desty

Assalamualaikum, kak FiTut

Ia mengernyit heran, ia mendapati pesan dari adik nya Riko.

Wa'alaikumussalam, iya Desty ada apa?

Tak lama kemudian hp nya bergetar lagi

Aih Desty kira kaka sudah tidur hehe, maaf kak jika Desty ganggu kakak malam-malam begini

Kebetulan belum soalnya ada tugas yang harus di kerjakan, Gak ganggu sama sekali kok biasa aja kali dek sama aku mh

Ohh iya kak, hehe iya

Ada apa nih Des, ada yang mau di bicarakan kah?

Kak aku lagi galau nih, lagi bimbang, aku mau cerita nih kak

Oh yaudah cerita aja Des

Nanti aja kak, bisa ketemu besok di cafe Nongkrong yuk? Gak kak?

Iya bisa, jam berapa?

Sepulang aku sekolah aja kak bisa ga? Nanti aku kabarin lagi

Oke

***

Suasana kantin kini tengah ramai-ramai nya pengunjung ya sekarang sedang istirahat, ada gadis cantik tengah duduk sendiri di kursi panjang kantin ia terlihat sangat BT sekarang, pasal nya ia sekarang hanya sendiri.

Karna Kila sekarang tidak bisa masuk ada acara keluarga, Tya sedang sakit dan Nita dia izin tidak bisa masuk karna untuk berkunjung ke rumah nenek nya di semarang.

Dari kejauhan ada laki-laki yang tengah kebingungan mencari tempat duduk, mata nya tertuju kepada meja yang di tempati Fika, ia sekarang masih bingung ingin menghampiri gadis itu tapi ia cukup tau diri, sekarang ia bingung harus menghampiri nya atau tidak, Tapi tunggu Riko melihat perempuan itu hanya sendiri kemana kah teman-teman nya? Tidak biasa nya ia sendiri.

Riko akhirnya mencoba untuk berani menghampiri nya, karna tak ada lagi tempat dan ia sudah sangat lapar, perlahan ia berjalan hingga sampailah di tempat tak lupa membawa 2 botol air mineral karna yang di lihat disana perempuan itu belum memesan apapun.