Berkunjung ke panti!

5K 381 88
                                    

Cie dapet notif dari aku wkwk, vote nya jangan lupa oke! Maaf menunggu lama hihi. Ayo silahkan baca!

Riko masih di sibukan dengan acara ke anggotaan nya sebagai ketua osis begitu juga pula Fika yang menjabat sebagai wakil ketua osis yang selalu di seret-seret ke dalam nya.

Pergantian jabatan osis memang belum di laksana kan disini, karna pemilihan nya juga belum di laksanakan jadilah Riko yang masih menjabat jabatan itu.

Seperti sekarang mereka sedang disibukan oleh acara penggalangan dana dengan mengadakan bazar barang bekas yang masih layak di pakai, yang di jual lagi oleh mereka. Bisa di sebut dengan bazar amal

Dan uang hasil bazar amal itu akan di sumbangkan pada anak-anak panti asuhan dan di bagikan pada orang² yg membutuh kan.

Sekarang semua sibuk mengumpulkan semua barang dari kelas ke kelas yang lain. Bukan hanya barang bekas yang akan mereka jual namun makanan juga dan akan di jual di setiap stand.

"Lu bawa itu" perintah Riko pada Fika sedangkan dirinya tak membawa apapun malah nyelonong saja.

Fika melongo melihat kardus besar di depan nya dan itu penuh oleh barang dan pasti nya berat, tapi Fika tetap berusaha untuk membawa nya dengan susah payah. Fika membawa nya dari samping agar memudahkan nya untuk membawa nya dan samping kiri di biar kan kosong karna ia sendiri yang membawa.

"Dasar mayat idup nyebelin!" umpat Fika sambil bersusah payah membawa kardus itu

"Ga ber prikemanusian!" umpat nya dengan kaki yang di hentakan ke lantai dan Fika kehilangan keseimbangan hampir saja jatuh namun untung nya ia bisa menyeimbangkan dirinya

"Mayat idup ngeselin! Semoga aja nabrak dinding deh biar puas tu orang cium dinding!" umpat nya lagi dan terus berusaha membawa kardus ini ke ruang osis

Dan tiba-tiba saja beban nya terasa ringan, ada yang mengganjal namun ia mengabaikan saja ia berjalan lagi.

"Kalo susah itu minta tolong bukan nya ngomel sambil nyumpahin orang!" ucap seseorang, Fika berpikir kok seperti ada yang bicara tapi siapa?

Fika melepas pegangan nya sehingga membuat kardus itu jatuh karna kehilangan ke seimbangan. Fika terkejut orang di depan nya yang sedang menatapnya tajam bak silet.

Fika langsung menunduk setalah sedikit berkontak mata dengan Riko yang menatap nya tajam.

"Lu bisa ga sih kalo mau lepas ini bilang!" tegas Riko

"Ihh kok malah Fika yang di salahin!" ucap Fika tak terima ia di sudut kan

"Ya iyalah elo! Siapa lagi coba kalo bukan lo!" ucap Riko tajam

"Suruh siapa ga bantuin! Malah se enaknya aja nyelonong" Fika melengos tak menatap lawan bicara nya itu

"Lu liat tuh!" ucap Riko menunjuk barang yang sudah berserakan di bawah

"Jadi jatoh semua kan! Dan ini semua gara-gara lu!" ucap Riko kesal

"Ihh bukan Fikaaaa!!!" teriak Fika, langsung saja berlari meninggalkan Riko

"Hehhh cewe rese, jangan kabur lu!" teriak Riko lantang

Fika cekikikan mendengar Riko berteriak.

"Cewe rese awas aja lu" teriak Riko lagi

"Bodo amat" teriak Fika lantang dam melanjut kan lari nya

"Bikin kesel aja heran, untung mau jadi calon istri" ucap nya cekikikan

Osis Galak Calon Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang