Langit 33.000 Kaki [ON HOLD]

13. Alur

Aku tak pernah pergi
Selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh
Selalu ada di dalam hatiku
🎵 Cinta Sejati- Bunga Citra Lestari🎵

Apapun tentang kehidupan kita tak akan pernah tau alurnya. Ini di rahasia kan Tuhan dari umatnya.

Entah apa maksud semesta membuat kisah kakak beradik ini sungguh menyakitkan.

Bernasib sama, menjadi orang yang kehilangan orang terkasih.

Mereka berdua hidup di relung luka yang tak ada habisnya.

Wyakta Kadefrian Yuwa. Lelaki itu tidak pernah tau bahwa nasib cintanya juga sama seperti sang adik. Mereka sama-sama kehilangan orang terkasih.

Tragedi pesawat enam Juni 2018 itu merenggut 218 nyawa. Semua di kabar tewas, banyak dari jenazah yang tak bisa di temukan. Mereka tertidur damai di dalam lautan dingin yang luas.

Defri tidak menyangka bahwa panggilan vidio call dan salam penutup malam itu, menjadi salam terakhir untuk sang kekasih.

"Selamat malam, tidur yang nyenyak ya, ay"

Begitulah ucapan terakhir yang sampai kini masih ia ingat.

Andai ia tau malam itu adalah terakhir baginya untuk melihat wajah dan mendengar suara sang kekasih, mungkin ia tak akan membiarkan panggilan itu berakhir. Ia ingin lebih lama berjalan bersama sang pujaan hati.

Namun takdir begitu kejam. Ia merenggut kebahagian dua insan ini secara tiba-tiba. Tanpa ada tanda sedikit pun. Ia lenyap, sirna seketika.

Kabar kematian itu datang menghantam dinding kokoh itu, ia hancurkan seketika tanpa aba-aba.

Jantung seperti akan berhenti seketika, tubuh mengkaku tanpa satu ucapan. Hanya air mata yang jatuh begitu deras dengan rasa sesak yang memenuhi rongga dada.

Wyakta Kadefrian Yuwa hari itu kehilangan  sang pujaan hati Thalassa Irenka. Gadis itu baru bekerja menjadi pramugari di salah satu maskai penerbangan Indonesia.

Masih teringat oleh Defri betapa bahagia wajah sang kekasih saat ia di terima menjadi pramugari di maskai keinginannya.

Masih ingat pula oleh Defri bagaimana gadis itu terseyum bahagia saat ia di percaya ikut terbang pertama kali. Namun Air A281 itu menjadi pesawat pertama dan terakhir untuk seorang Thalassa Irenka untuk membawanya menjalankan tugasnya.

Juni 2018 itu Thalassa Irenka dan para penumpang burung besi itu di nyatakan gugur di kepulau seribu.

Banjarmasin-Jakarta berubah menjadi Banjarmasin-surga. 

Mereka pergi tanpa aba-aba.

Defri melepas Tata dengan penuh keiklasan walaupun tidak semudah yang orang-orang liat. Apalagi hari itu ia harus kehilangan dua orang dalam hidupnya, sang kekasih dan adik ipar.