P R O L O G

174 95 47
                                    

Baby
Aku bakalan pulang

Me
Seriusan? Kapan?

Baby
Sebentar lagi, tunggu aku ya!!

Me
Siap sayang. Aku tunggu kamu di bandara ya!

Seutas pesan singkat yang tak akan terbalaskan sampai kapanpun. Dia akan hanya berdebu di room chat whatsapp. Tidak akan ada tanda-tanda dibalas. Jangankan dibalas, di read pun tidak akan pernah.

Suatu keajaiban yang sangat aku nantikan, bila semua chat-chat itu dibalas oleh pemilik ponsel itu.

Pemilik ponsel yang sangat aku rindukan.

Dia yang tak akan pernah pulang, bahkan hanya sebuah raganya saja.

Dia mati dipeluk samudra yang begitu kejam.

Dia yang aku nanti kepulangnya, walaupun tak akan mungkin.

Dia pergi jauh dan mungkin tidak akan pernah kembali lagi.

Juni, semua kisah yang memilukan ini dimulai. Di bulan ke enam itu, awan hitam datang menemaniku di setiap hari.

Memeluk diri sendiri dalam sebuah tangis yang tak henti. Dalam sebuah kehancuran hati yang tak akan pernah utuh lagi.

Kepergiannya adalah luka yang sangat menyakitkan bagiku.

Dia pergi bersama perasaanku yang sampai kini tidak ubah untuk dia.

Untuk dia lelaki separuh nafasku.

Kepergianmu adalah pembunuh hebat dalam hidupku. Mematikan semua kebahagian, dan sampai kini luka itu tak kunjung sembuh jua.

Dia yang mati, masih hidup dipikiranku. Setiap hari aku hidup ditemanin oleh bayangnya. Daksa yang tak akan pernah bisa ku peluk seperti dulu.

Bagi mereka dia mati, tapi bagiku sampai kapanpun dia masih hidup.

Disisi ku, di samping ku, bersama ku. Selamanya.

》》》》》

Kembali lagi sama aku disini....

Membawa cerita yang mungkin kurang mengasikkan hehehe

Ini cerita singkat sih tapi ga tau juga bakalan sesingkat apa heheh

Jangan lupa mampir yaa!!

Vote dan koment juga biar aku semangat nulisnya.

Segini dulu aja...tanggapan kalian gimana??

Langit 33.000 Kaki [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang