* * * * *
Ting Tong Teng...
Bel pulang sudah berbunyi, pertanda semua pelajaran hari ini yang membuat para siswa-siswi gerah telah berakhir. Mereka bisa pulang dan bersantai di rumah masing-masing.
Jam pulang siswa-siswi Nam Senior High School adalah jam 3 sore, ini sudah menjadi ketentuan sekolah.
Kelas 10 A-3.
Kelas sudah hampir kosong, karena ditinggalkan siswa-siswi disana. Ya, hampir kosong, karena dalam kelas itu masih ada dua sahabat sehati sejiwa, yang tak lain dan tak bukan adalah Jake dan Taehyun. Mereka terlihat bicara serius dibangku paling belakang.
"Maaf.. Aku benar-benar minta maaf Hyun, aku ada urusan mendadak, benar-benar tidak bisa membantumu kali ini.." sesal Jake, lengkap dengan senyum khawatirnya.
"Tenang aja Jake.. Ga apa kok, aku kan bukan anak kecil, aku bisa sendiri" sahut Taehyun meyakinkan.
"Benar tak apa?" tanya Jake memastikan.
"Iya.. Sudah ku bilang kau tenang saja, pergilah sana" ucap Taehyun lagi.
Jake berpikir sebentar, sejujurnya dia tetap khawatir, karena meninggalkan Taehyun sendirian sama dengan masalah. Tapi di satu sisi urusan Jake benar-benar tak bisa di tunda.
"Baiklah.. Tapi jika ada apa-apa segera telpon aku, mengerti" ucap Jake berlalu setelah mendapat anggukan dari Taehyun.
Sebenarnya Taehyun di suruh oleh Renjun si wakil ketua kelas, akibat tong sampah milik kelas 10 A-3, yang berserakan di dekat kantor guru. Dan sebagai ketua kelas Chenle dimarahi oleh para guru karena tidak becus mengurusi kebersihan kelas. hal itu langsung berimbas pada Renjun yang juga mendapat murka dari Chenle, ya sebagai bahan lampiasan.
Otomatis Renjun menjadi kesal, dan bertanya pada orang-orang yang bertugas piket saat itu, dan dengan polosnya Taehyun mengangkat tangannya dan berkata lupa mengambil tempat sampahnya kembali. Bagaimana Taehyun sempat mengambil kembali, orang Taehyun saja dikejar Jeno dan kawanannya.
Akhirnya Renjun meluapkan kekesalannya pada Taehyun, dia menyuruh Taehyun untuk menyusun jadwal dan materi untuk study tour 4 hari lagi. Dan yang lebih mengenaskan, semua itu ada 6 kardus banyaknya.
Walau Taehyun hanya harus, mengambil satu kertas dari tiap kardus dan di gabungkan menjadi satu, tapi tetap saja akan memerlukan waktu yang cukup lama, mengingat jumlah dari kertas-kertas itu tidak sedikit.
Seperginya Jake, Taehyun mulai mengerjakan apa yang diperintahkan, dia cukup merasa bertanggung jawab. Ini memang murni kesalahannya, atau mungkin tidak sepenuhnya.
Waktu berlalu cukup lama, akhirnya Taehyun menyelesaikan semua pekerjaannya. walau hari diluar sana sudah menjadi gelap. Bayangkan saja Taehyun mengerjakan semuanya dalam 5 jam penuh, dan sekarang sudah pukul 7 malam.
Taehyun meregangkan otot-ototnya, setelah merapikan semua kardusnya. Walau pekerjaan kecil, tapi ini cukup melelahkan.
Taehyun mengendong tasnya dan segera berjalan keluar kelas.
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster Prince High School√
FanfictionTaehyun yang entah sedang sial atau apa, tiba-tiba saja bertemu dengan anak nakal, yang paling di takuti di sekolahnya. Anak nakal, berandal yang mendapatkan julukan monster prince. TXT Enhypen bxb! Beomtae Heejake Rate : T