Bab 7 : Don't Touch Him

1.2K 138 33
                                    

* * * * *

Brakk!


"Aduh! Menyebalkan harus berapa kali sih! Aku menabrak orang, padahal lagi buru-buru juga!" gerutu Jake sambil mengelus pantatnya.

"Jake ga apa kan?" tanya Renjun langsung membantu Jake berdiri.

"Kau yang menabrakku kenapa kau yang marah" suara itu tidak asing, Jake dan Renjun buru-buru melihat kearah orang yang ditabrak Jake tadi, karena keduanya memang belum sempat melihat orang itu tadi.

"Be-Beomgyu sunbae" gagap Renjun, sementara Jake terlihat makin kesal.

"Ck! Beomgyu sunbae, sedang apa kau? Bukannya jam pelajaran sudah mulai" tanya Jake kenaikan sebelah kiri alisnya.

"Kau sendiri?" bukannya menjawab Beomgyu malah bertanya balik. Yang mana hal itu membuat Jake teringat dengan tujuannya semula.

"ASTAGA! Taehyun!.. Maaf Beomgyu sunbae, tapi aku sedang buru-buru! Kajja Njun!" pekik Jake. Yang tentu mendapat anggukan dari Renjun.

Namun belum sempat Jake pergi, lengannya sudah dicekal oleh Beomgyu.

"Kau tau dimana Taehyun?"tanya Beomgyu tak percaya, pasalnya dia sudah mencari disetiap sudut sekolah tapi tak juga menemukan pemuda bermata besar itu.

"Ish! Sunbae lepaskan! Kami benar-benar buru-buru..  Tak ada waktu menjelaskan sekarang!" ketus Jake, karena memang keadaannya dararut sekali, Renjun hanya diam, selain karna memang belum tau apa-apa, dia juga tak ingin menambah  masalah dengan Beomgyu.

Beomgyu yang mendengar perkataan Jake, segera melepaskan tangannya.

"Jelaskan sambil ke tempat tujuan.. Kau akan ke tempat Taehyun kan" ucap Beomgyu.

"Aduhh!... Iya baiklah, ayo ke gudang sekolah" ajak Jake. Karena firasatnya mengatakan jika mereka nanti akan sangat membutuhkan Beomgyu.

Beomgyu mengangguk, dan akhirnya mereka bertiga berlarian ke gudang belakang sekolah. Sesuai perkataan Jake, dia menjelaskan situasinya selama perjalanan atau mungkin pelarian lebih tepatnya.

Mendengar penjelasan Jake, Beomgyu sudah pastikan pelakunya pasti tiga senior yang waktu itu sempat dia hajar. Kedua tangan Beomgyu mengepal, entah mengapa dia menjadi sangat kesal, bahkan ekspresi wajahnya sudah berubah seperti pembunuh yang akan mencicang targetnya.

Beruntung Jake dan Renjun tidak menyadari perubahan mimik wajah Beomgyu, itu karena keduanya fokus memikirkan Taehyun.

*

*

*

*

"Wahh.. Ini akan menyenangkan, kita bisa membalas bocah ini dengan menghajar temannya" kekeh Jisung.

"Hiks.." isak Taehyun, dengan keadaan yang sudah mengerikan, bajunya robek dibagian lengan, punggungnya penuh luka goresan akibat terkena paku, sudut bibirnya berdarah dan pipinya lebam, tidak lupa matanya membengkak karena menangis.

"Dia menangis... Hahahaha" tawa ketiganya terdengar jahat.

BRUAKKK!

Monster Prince High School√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang