19

1.7K 144 6
                                    

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Part ini mengandung bawang...mungkin.

Sore menjelang malam ini,Markus beserta seluruh keluarganya datang ke kediaman Brata.niatnya tak lain tak bukan yaitu untuk meminang putri bungsu dari Rico untuk anak pertama mereka,siapa lagi kalo bukan untuk Zayn Markus.tidak mungkin kan Hazel dipinang untuk Jove,dia sudah jadi seorang ayah kalo kalian lupa,nggak mungkin juga dipinang untuk anak bungsu mereka Zoe bisa nangis darah nanti.

Dengan kemeja putih dan jas hitam yang membalut tubuh kekar itu Markus nampak 1000x lipat lebih berwibawa dan gagah,tidak terlihat seperti Markus yang biasanya receh dengan penampilan sederhananya.

Didampingi Glen yang juga berpenampilan serupa namun lebih santai juga Thea yang mengenakan dress putih sebatas lutut yang makin memancarkan aura keanggunan dan keibuannya juga petra dengan hem kotak-kotak merah hitam favoritnya.bahkan sampai Jove,Nuala dan anak pertama mereka juga turut ikut mendampingi Markus.

Ting...tong...

Ceklek~

"Selamat datang,silahkan masuk.tuan Rico sudah menunggu dirumah tamu"sambut mbok jap pada keluarga Prabaswara lalu menunjukan jalan kearah ruang tamu yang mana sudah sangat dihafal dari luar kepala oleh semua trah Prabaswara.

"Makasih mbok"jawab Glen lalu mengikuti mbok jap yang disusul oleh keluarganya.

Sambil berjalan Thea sesekali melontarkan pertanyaan kepada mbok jap."Gimana mbok kabarnya?".

"Syukur Alhamdulillah nyonya Thea,saya masih sama baiknya seperti terakhir kali nyonya berkunjung"jawab mbok jap yang terkesan terlalu sungkan,padahal Thea sudah sering kali meminta untuk jangan terlalu sungkan dengannya.bagaimanapun mbok jap tetaplah lebih berumur darinya,rasanya sedikit tidak sopan jika Thea diperlakukan demikian.

"YaAllah mbok,kan udah saya bilang jangan panggil nyonya.panggil Thea aja".

"Saya tidak bisa nyonya,terkesan tidak sopan jika saya memanggil tamu majikan saya dengan nama".

"Theresa bisa ngambek loh kalo tau hal ini".

Mendengar itu mbok jap terkekeh pelan."Nyonya kadang juga masih sering ngambek karna hal itu,tapi memang saya saja yang ndak enak".

"Jangankan ke bubu,ke aku aja manggilnya aden.kaya anak raja aja digituin"sahut Markus yang mengendong keponakannya.

"Beruntung banget kamu dianggap anak raja"ucap Glen.

"Ihhh...si ayah malah ikut-ikutan".

Jarak dari pintu depan menuju ruang tamu lumayan berjarak.Rico,Theresa dan Hengki sudah duduk diruang tamu sambil ngobrol riang dan sesekali bergurau.

"Kasian ya Mak,Kiki dilangkahin si adek"ledek Rico.

"Biarin aja.padahal kita udah ngasih izin,udah nawarin juga kan kalo mau balik lagi sama Xivanie gpp.dianya aja yang denial terus"jawab Theresa.

You're Everything | markhyuck gs✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang