Extra Part²

1.3K 95 3
                                    

"Baju ganti si kembar udah aku siapin ditasnya, cemilan mereka juga udah aku taruh banyak disana jadi nanti gausah mampir jajan-jajan lagi, kalo nangis bikinin susu aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baju ganti si kembar udah aku siapin ditasnya, cemilan mereka juga udah aku taruh banyak disana jadi nanti gausah mampir jajan-jajan lagi, kalo nangis bikinin susu aja. dotnya masing-masing udah aku masukin disana. takarannya masih inget kan? 3 sendok air panasnya setengah botol aja trus dikasih air biasa dikit biar gaterlalu panas, sebisa mungkin sebelum jam pulang kerja aku udah sampe dikantor kamu"ucap Hazel sambil sibuk menyiapkan jas kantor suaminya.

Hari ini sesuai kesepakatan mereka berdua Hazel akan pergi untuk girl's time bersama para ibu-ibu muda dan Markus mengizinkannya dengan senang hati. para anak akan dititipkan pada ayah mereka selama para ibu menghabiskan waktu untuk quality time bersama.

"Anak-anak perlu bawa mainan nggak?"Hazel tampak berpikir sejenak.

"Kamu tanyain aja langsung ke anaknya"Markus mengangguk lalu keluar dari kamar mereka menuju kamar triple twins.

Markus bersidekap dada melihat ketiga putra putrinya yang baru menginjak usia 3 tahun fokus menonton kartun yang sedang tayang ditv besar dalam kamar mereka. Si sulung Dico hanya mengenakan baju dengan pempers tanpa celana, si tengah Didra yang sibuk minum susu dari dotnya lalu si tuan putri kesayangan keluarga yang hanya mengenakan pampers saja bahkan tanpa memaki atasan sama sekali.

"Mas Dico kok belum pake celana?".

"Nunggu iklan ayah".

"Enak ya bang bangun, mimik cucu terus nonton tv"Didra hanya tersenyum lewat matanya lalu kembali fokus pada tayangan kartun ditv.

"Ini si cantik. aduh dek, pake bajunya dulu nanti masuk angin"Diura merentangkan tangan minta Markus membangunkan tidurnya.

Markus tersenyum sambil mengangkat tubuh mungil si bungsu lalu membantunya mengenakan pakaian yang sudah Hazel siapkan. "Nah kan sekarang udah rapi, wangi, cantik lagi".

"Maaci ayah"Diura mengecup pipi Markus sebagai ucapan terimakasih.

"Mas turun dulu sini pake celananya, nanti ketahuan bunda belum siap malah repot"titah Markus yang langsung dituruti oleh sang putra karna iklan langsung muncul dilayar TV.

"Ada mainan yang mau dibawa nggak, pilih dari sekarang".

"Mas mau bawa Lego boleh?"ucap Dico yang langsung diangguki oleh Markus.

"Abang, Abang mau bawa mobil mobilan ya yah"ucap Didra yang berhenti dari acara menyusunya.

"Iya boleh"dengan semangat anak itu turun dari kasur meninggalkan botol susunya yang tersisa sedikit demi mengambil mainan yang dia mau.

"Ini adek gaikut ngambil mainan?"ucap Markus heran sebab Diura cuma menunduk memainkan jari-jari mungilnya tanpa mengikuti dua kembarannya untuk mengambil mainan yang dia mau.

"Eumm... adek mau bawa cepeda adek boleh ayah?"ucap Diura sambil memandang Markus dengan tatapan memelas, anak itu mungkin takut tidak diizinkan membawa sepeda roda tiga tanpa rantainya itu sebab kembarannya yang lain hanya membawa mainan yang simpel.

You're Everything | markhyuck gs✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang