last but not least

825 54 2
                                    

Markus, Hazel dan triple twins tengah menikmati waktu akhir pekan mereka dihamparan luas rumput hijau salah satu villa milik keluarga Prabaswara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Markus, Hazel dan triple twins tengah menikmati waktu akhir pekan mereka dihamparan luas rumput hijau salah satu villa milik keluarga Prabaswara.

Bahkan para sahabat beserta keluarga kecil mereka ikut berkumpul disana, mungkin ini lebih terlihat seperti acara reunian.

Suara tertawa anak-anak yang saling kejar-kejaran terdengar ramai disana, sedangkan para orang tua sibuk berbincang sembari duduk santai sambil mengawasi anak-anak mereka sesekali.

Jika anak kecil sudah berkumpul pasti tak jauh dari aksi perebutan, lagi-lagi Diura menjadi bahannya.

Dico dan Didra ingin Diura ikut bermain sepeda bersama mereka berdua, sedangkan Zeal ingin Diura tetap menemaninya bermain tangkap bola. tapi yang membuat keadaan makin rumit adalah Diura memilih ikut Felit dan Iqbal yang akan menerbangkan layangan.

Akhirnya Diura menjadi korban tarik-tarikan oleh Dico dan Zeal, Felit sebagai yang tertua berusaha melerai keduanya.

Markus memandang putrinya cemas berbeda dengan Hazel yang tertawa gemas mendengar pertengkaran itu. "Issa, liat anak lo jadi rebutan cowo-cowo"ucap Nuala.

"Sekarang Dico udah keliatan aura abangnya ya, padahal dulu dia sering dibikin nangis sama Diura"ucap Zoe sambil menyuapi Patrick.

"Gimana ganangis, Diu waktu kecil tingkahnya mirip gengster. bar-bar banget kek elo sa"sahut Jove yang mendapat lemparan buah manggis tepat dikenangnya dari Hazel.

"Tau kan sekarang kelakuan begitu nurunin dari siapa"Markus menyindir Hazel yang dibalas tatapan galak oleh sang puan.

"Well bar-bar gini juga lo kejar-kejar seumur hidup"balas Hazel mengundang tawa mengejek pada Markus. ya mereka semua tau betul bagaimana kerasnya Markus berjuang mendapatkan Hazel, putri bungsu keluarga Brata.

Semua orang disana adalah saksi hidup Markus yang mati-matian memperjuangkan cinta masa kecilnya menjadi cinta pati seumur hidupnya.

"Ya gitu, semenjak masuk play ground Dico jadi lebih berani apalagi soal Diura. apa-apa pokonya harus sama Diura kaya si adek harus ada dalam jangkauan pandang dia"ucap Hazel masih tertawa memandang anak-anak itu.

Si kembar baru saja masuk taman kanak-kanak 1 bulan yang lalu. awalnya Dico menolak dengan alasan ini dan itu berbeda dengan Didra yang langsung menerima keputusan orangtuanya. jangan tanya Diura sebab anak itu langsung merengek pada Markus untuk membawanya menuju toko buku.

Tapi siapa sangka keadaan berubah setelah mereka tiba diplayground, Diura tantrum tak ingin ditinggal Markus bekerja. memang Markus hanya bertugas mengantarkan dan menjemput mereka, selebihnya Hazel yang menemani mereka selama masa pembelajaran.

Dico yang awalnya menolak malah langsung memiliki teman, sedangkan Didra hanya mengikuti sang kakak.

"Lucu ya Diura"ucap Oliv.

You're Everything | markhyuck gs✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang