24. 𝓝𝓲𝓰𝓱𝓽 𝓞𝔀𝓵 𝓥𝓲𝓼𝓲𝓽𝓼

851 64 29
                                    

Hari keempat pelelangan.

Alucard merasa keheranan menemukan Gusion dengan pakaian semi formal. Dia bertanya-tanya kemana gerangan pria ini selama dua hari acara pelelangan berlangsung.

"Aku yakin selama ini kau punya jadwalmu sendiri. Tapi, apa yang sedang kau rencanakan?" tanya Alucard penasaran.

"Kurasa kau sudah tahu tujuanku kemari bukan untuk mengikuti acara seperti ini."

"Dan, kau tetap datang." lanjut Alucard datar.

Gusion bersidekap. Dia memandang Alucard melalui topeng setengah wajahnya yang berwarna ungu. "Karena bisa saja aku mendapatkan informasi lagi seperti tiga hari yang lalu."

Alucard mulai mengerti. Dia teringat alasan Gusion membeli lukisan disini.

"Jadi, lukisan bernilai 720 Pounds itu mendapatkan apa?"

"Jejaknya yang tertinggal, pakaian dan aksesoris yang ia kenakan." jawab Gusion tenang. "Setidaknya aku tahu dia tidak jauh dari kota ini."

"Kau menemukannya?" tanya Alucard terkesima.

Gusion tersenyum penuh arti. Dia tidak menjawab pertanyaan Alucard dengan sengaja.

"Apa Lyssa Vance menghadiri acara disini?" tanya Gusion sambil mengedarkan pandangannya kearah lain.

"Kalau dilihat dari buku tamu, aku menemukan tanda tangannya disana." jawab Alucard karena telah melihat tanda tangan khas milik Lyssa dengan huruf L sambung bersama huruf V.

Gusion menyesap anggur merahnya dengan santai. Beberapa tamu disini sebagian berbincang membicarakan barang-barang pelelangan yang sangat menarik kali ini. Terutama blue print yang belum sepenuhnya selesai itu berhasil Javier dapatkan.

"Berapa banyak yang dia keluarkan demi seonggok kertas tersebut?" tanya Gusion mengunci pandangannya pada Javier yang sedang berbicara antusias ditemani Fidelio.

"Melebihi harga lukisanmu, tapi tidak sampai 1000 Pounds juga."

"Aneh. Apa yang menarik dari kertas kerja yang belum selesai?"

"Itu proyek senjata. Setidaknya kalau blue print itu selesai. Perusahaan akan diuntungkan berkali-kali lipat."

"Hmm. Haruskah aku mencuri blue print itu dari tangan ayahku?"

Alucard menoleh, ia memandang Gusion setengah tidak menyangka. Kenapa Gusion harus mencuri kalau dia saja bisa memintanya?

"Kau ini sebenarnya sedang bicara apa?" tanya Alucard merasa heran.

"Aku hanya bergumam, jangan terlalu dipikirkan."

Gusion menyesap minumannya, ia hampir keceplosan ingin mencuri blue print itu sebagai Night Owl. Tidak ada yang bisa menjamin keselamatannya jika Alucard tahu identitasnya.

"Apa kau tidak pernah terpikir kalau suatu saat nanti posisimu sebagai pewaris bisa tergeser?"

Gusion setengah bersandar pada dinding dibelakangnya. Dia mengamati Fidelio yang sedang berbicara dengan orang-orang disini.

"Aku sering memikirkannya." Gusion menjawabnya sambil meletakkan gelasnya yang telah kosong ke atas nampan di sampingnya.

"Tapi, aku sendiri punya rencana cadangan. Kau tak usah pusing--"

PRANG!

Perkataan Gusion sontak terhenti ketika ventilasi ruangan ini pecah dan membuat orang-orang didalamnya menjerit panik. Beberapa dari mereka menghindar dan menjauh ketika salah seorang terjatuh. Rupanya Fidelio jatuh tergeletak dengan darah bersimbah mengotori lantai. Javier yang berada di sebelahnya kontan menjauh karena terkejut kemudian berseru ketakutan.

Night FlakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang