𝓟𝓻𝓸𝓵𝓸𝓰𝓾𝓮

833 86 14
                                    

"Kegh! Kau tidak akan bisa melarikan diri setelah melepaskanku!" desis seorang pria paruh baya setengah tercekik menatap penuh tekad lelaki yang mencekiknya.

"Benarkah? Mari kita lihat." Lelaki bertopeng itu menyeringai. Rambut putihnya yang sekilas berwarna keunguan itu sesekali berkilau di bawah sinar bulan purnama.

Assassin itu melepaskan cekikannya, membiarkan pria tersebut jatuh dengan ketinggian ratusan meter dari gedung pencakar langit. Dia memberikan lambaian pada pria itu yang berteriak histeris karena dibiarkan terjatuh.

"Sampai jumpa di neraka."

BRAK

Tidak lama setelah Assassin tersebut melepaskan cekalannya, pria itu mendarat cukup keras di atas mobil mewah hingga hancur. Keributan itu menimbulkan pekikan dan kepanikan orang-orang yang melihat tubuh seseorang disana. Darah terciprat mengotori jalanan dan menodai beberapa dari mereka yang kebetulan lewat. Kehebohan tersebut berlangsung cukup lama dan suara sirine polisi mulai terdengar.

Setelah ini, pasti muncul di berita bahwa salah satu sekretaris terpercaya keluarga konglomerat mati karena bunuh diri. Assassin itu mendengus sambil memainkan pisau panjangnya yang terasah tajam. Syal keunguannya sesekali melayang karena kencangnya angin di atas gedung perusahaan milik Paxley.

Dia segera melangkah demi mencari celah melarikan diri seperti biasanya. Seperti malam-malam sebelumnya. Malam yang tidak pernah membocorkan rahasia yang disembunyikannya.

Serpihan waktu yang hanya tercipta khusus untuk dirinya.

Assassin itu tersenyum mencemooh melihat beberapa polisi mengelilingi mayat tersebut. Diikuti detektif dan reporter yang memotret tempat kejadian. Orang-orang di sekitarnya tidak menyadari seorang pemuda keluar dari perusahaan dengan tas selempang dan kacamata berkotak. Mereka bahkan tidak tahu bahwa pembunuh sekretaris yang terjatuh dari ketinggian tersebut telah tenggelam di antara keramaian. Mengelabui mereka dengan penampilan tidak menarik.

"Bukankah mereka bodoh?" kekehnya sambil melanjutkan langkahnya menghancurkan orang lain lagi. Melenyapkan siapapun yang menghalangi tujuannya.

-•-

A/N: Deg-deg an gak nih? Kalo Chii sih berdebar-debar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N: Deg-deg an gak nih? Kalo Chii sih berdebar-debar. Unchh...

Nunggu rame dulu ah baru update, xixixi. Sambil lanjutin ngetik Claunny

Ini bonus buat tahun baru ya, semoga kalian puas sama cuplikan prologue ini hehe 🗿

Ayo, para Gusley shipper. Ramaikan lagi kapal kita yang sempat diserang Guguk modal chapter 3. Melepas trauma yang kita rasakan karena modal lore gaguna itu. Cuih

Terima kasih sudah membaca ❤️

30 Desember 2021

Night FlakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang