Hati hati typo
.
.
.
.
.Jeongguk
x
Taehyung
.
.
.
.
.....Selamat Membaca
.....
.
.
.
.
Jennie menghempaskan semua make up di meja riasnya. Melampiaskan emosi yang membludak di dada. Tak cukup dengan itu, Jennie juga membanting semua perabotan yang ada. Kamar mewah bernuansa emas itu kini berantakan layaknya bangkai kapal." Arggghhh dasar anak sialan. Tidak berguna seperti ibunya." Teriak Jennie. Dadanya naik turun terengah dengan segala macam umpatan untuk Jeongguk.
" Tidak bisa begini. Jika Jeongguk tetap menolak Jimin maka Kai ku tidak akan bisa naik tahta." Gumam Jennie menggigiti kuku ibu jarinya.
" Sehun.. benar aku harus bicara dengan Sehun." Jennie segera bergegas menghampiri suaminya yang ia yakini berada di ruang kerja pribadinya.
Tidak peduli malam sudah larut tidak menurunkan niat Jennie untuk menemui suaminya.
" Salam untuk rembulan Luminous."
" Apa raja Sehun di dalam? " Tanya Jennie pada pengawal yang berjaga di depan pintu.
" Benar yang mulia ratu. Raja Sehun berada di dalam."
" Biarkan aku masuk."
Tok~Tok~
" Masuk."
Jennie masuk dengan tergesa begitu pintu di buka. Menampilkan pemandangan yang tidak mengenakan. Di sana di atas meja kerja Sehun. Salah satu selir Sehun tengah membuka lebar pahanya dengan kejantanan Sehun yang terus menyodok lubang surgawi sang selir.
Desahan menjijikan menggema di ruangan itu. Jennie sampai menahan mual. Jika tidak ada kepentingan dia tidak akan sudi melihat pemandangan tidak senonoh suaminya itu.
" Arghh ratu ada apa eghh.."
" Hentikan dulu kegiatan anda yang mulia, ada yang ingin saya katakan."
" Aghh.. ughhh.. yang muliahh.." desah selir itu kencang hampir mencapai puncaknya.
" Ini tentang Jeongguk yang mulia." Geram Jennie gerah dengan kegiatan Sehun dan selir kesayangannya itu.
Sehun langsung menghentikan kegiatannya begitu nama Jeongguk di sebut. Mengabaikan rengekan manja selirnya yang gagal klimaks.
Sehun merapikan sedikit penampilannya. Sedangkan sang selir menggapai tangan Sehun mengarahkannya ke dada besarnya yang mengkilap akibat keringat.
" Ugghhh.. yang muliahh saya belum puashhh..." Ujarnya di selingi desahan menjijikan. Sehun menatap datar. Dengan tidak perasaan tangan kekarnya mendorong selirnya dari meja kerjanya.
" Keluar. Sebelum aku yang mencarimu jangan coba coba muncul di hadapanku." Perintah Sehun.
Selir itu bergegas memakai gaun tidurnya asal asalan. Keluar ruangan dengan tubuh yang bergetar ketakutan.
" Katakan."
" Sehun bagaimanapun caranya kau harus memaksa Jeongguk bertunangan dengan Jimin." Jennie melangkah mendekati suaminya. Duduk dipangkuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood
FantasyTaehyung Edelhard de Westerlund. Seorang pangeran yang terabaikan. Ayahnya membencinya karena menganggap ia telah membunuh sang istri di hari kelahirannya . Takdir seolah mempermainkan hidupnya ketika sang ayah mengangkat seorang anak yang katanya p...