VIII. Terpesona

4.1K 477 43
                                    


Typo always berseliweran

.
.
.
.
.

Jeongguk

x

Taehyung

.
.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.
.
..

Sejak awal sosok itu masuk ke dalam aula Jimin jujur terpesona dengan parasnya yang tampan.

Bagaimana tubuh tinggi nan tegap itu berjalan penuh wibawa. Rambut hitam, mata hitam bulat, hidung mancung bak perosotan, bibir merah tipis, rahang yang tegas, tubuh yang berotot.

Sangat cocok sekali dengan dirinya yang mungil dan cantik. Terlebih dia adalah kesayangan Namjoon dan Westerlund.

Mata Jimin tak pernah berkedip, memandang penuh puja pada sosok asing itu.

Sampai suara Namjoon membuyarkan pikirannya yang dipenuhi oleh ketampanan pemuda asing itu.

" Terima kasih saya ucapkan pada calon matahari selanjutnya di kerajaan Luminous."

Apa katanya calon matahari kerajaan Luminous? Ini seperti mimpi. Jika ia bisa mendapatkan hati calon raja itu dirinya bisa menjadi ratu dari kerajaan terbesar di dunia itu.

Ahhh membayangkannya saja sudah membuat hatinya berbunga bunga. Dan ia bertekad akan mendapatkan hati Jeongguk. Menjadikan Jeongguk miliknya dan menjadikannya ratu Luminous.

Fokusnya tetap tertuju pada Jeongguk yang melipir kepinggir aula. Sambil meminum segelas wine. Tampak tidak tertarik dengan acara ini.

Sampai panggilan dari Namjoon membuyarkan lamunannya.

" Jimin kemarilah."

Dengan langkah anggun yang sudah ia pelajari dari pengajar yang di panggil oleh Namjoon.

Jimin mendekati Namjoon dengan senyum tulusnya. Sesekali melirik kecil sosok pangeran hatinya yang masih acuh dengan sekitarnya.

" Mulai hari ini aku raja Westerlund, Namjoon Rigel de Westerlund. Mengangkat Jimin menjadi putraku. Dia dia sekarang menjadi pangeran yang sah di negeri ini. Mulai sekarang panggil dia Jimin de Westerlund."

Perintah Namjoon mutlak. Tepuk tangan memenuhi aula. Jimin tersenyum lebar matanya menyorot sinis ke arah Taehyung yang berdiri di balkon.

Taehyung sendiri malah menatapnya malas. Seolah hal itu sangat tidak penting dan membuang waktu berharganya.

Sial. Decih Jimin dalam hati. Niatnya ingin mempermalukan Taehyung tapi tidak ada momennya yang pas.

Jimin kembali tersenyum lembut. Menatap sosok yang kini menjadi ayahnya.

" Terima kasih yang mulia. Saya akan melakukan yang terbaik untuk kerajaan Westerlund."

" Panggil saja aku ayah. Sekarang aku adalah ayahmu kan? " Kata Namjoon lembut.

Jimin mengangguk lucu. Hingga membuat bangsawan memekik menahan gemas. Tapi sayang hal itu tak membuat sosok uang menjadi pujaan hatinya menoleh.

" Bagus. Bergabunglah dengan anak bangsawan yang lain. Ayah yakin mereka juga ingin berkenalan denganmu. Ayah akan menemui bangsawan yang lainnya dulu."

The BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang