VII . Jeongguk Elio el Luminous

4.2K 455 32
                                    


Typo always berseliweran


.
.
.
.
..

Jeongguk

x

Taehyung

.
.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.
.
....

Kereta kuda yang sangat mewah dengan lambang kerajaan Luminous berdiri angkuh di depan istana Duende.

Begitu ia turun dari kereta, semua mata tamu undangan yang baru saja tiba sontak saja terpaku pada dirinya.

Dalam sekejap. Atensi berpusat pada Jeongguk. Bahkan pesta sang raja saja berhasil di alihkan perhatiannya.

" Putra Mahkota Jeongguk Elio el Luminous memasuki ruangan."

Lagi dan lagi seluruh pasang mata yang ada di aula istana Duende kembali berpusat pada sosok yang baru saja tiba.

Sungguh mata mereka serasa di berkati Tuhan dengan melihat dua sosok yang sama sama luar biasa.

Bak lukisan terbaik yang di buat dengan sangat hati hati dan menjiwai.

Jeongguk melangkah dengan gagahnya. Matanya menatap lurus nan tajam. Aura kepemimpinan menguar mendominasi.

" Salam saya ucapkan untuk matahari Wetserlund. Semoga anda panjang umur dan bahagia." Ujarnya.

Tanpa mau repot repot membungkuk. Tentu saja dia tidak akan sudi membungkuk pada orang lain. Terlebih dia adalah putra mahkota kerajaan terbesar didunia.

" Terima kasih saya ucapkan pada calon matahari selanjutnya di kerajaan Luminous." Namjoon tersenyum hangat.

" Ini ada hadiah dari saya sebagai perwakilan Luminous. Semoga anda suka Raja Namjoon."

Pelayan Jeongguk membukakan hadiah yang dimaksud. Sebuah batu mulia berwarna biru shappire yang indah.

Namjoon dan bangsawan lain sontak kaget. Tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.







Batu sihir.







Batu sihir merupakan benda yang amat berharga dan sangat langka. Terlebih yang berwarna shappire. Itu adalah warna batu yang paling jarang ada karena hanya bisa ditemukan saat bulan purnama biru tiba.

Dan bulan purnama biru yang terakhir kali terjadi adalah 20 tahun lalu. Butuh setidaknya 1000 tahun lagi untuk dapat menemukan batu sihir itu.

Bisik bisik para tamu terdengar. Memuji betapa kemurahan hati sang pangeran Luminous.

Tentu saja Namjoon dengan senang hati menerima hadiah dari Jeongguk. Siapa yang berani menolak pemberian dari kerajaan Luminous.

" Terima kasih hadiahnya pangeran. Saya dengan senang hati menerimanya. Terlebih itu adalah benda yang amat berharga."

Namjoon memerintahkan pelayannya untuk menyimpan hadiah berharga itu di tempat yang aman.

The BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang