chapter 12

1.6K 80 6
                                    

****

"Haechan, kumohon bangunlah" ucap Jisung lirih sembari terus memberikan nafas buatan untuk Haechan.

"Uhuk...uhuk..."

"Haechan syukurlah" ucap Jisung lega sembari menepuk-nepuk punggung Haechan pelan supaya semua air yang tadi sempat Haechan telan bisa keluar.

"Yak! Bagaimana bisa kau mencoba bunuh diri seperti itu hah, bagaimana jika aku telat datang dan terjadi sesuatu padamu? Kau tidak berfikir bagaimana reaksi Jaemin jika dia tau saudaranya mencoba mengakhiri hidupnya sendiri hah!" Omel Jisung pada Haechan yang masih sibuk mengatur deru nafasnya.

"Jika tidak ikhlas menolong lebih baik kau biarkan saja aku tenggelam tadi, kenapa repot-repot menyelamatkan ku segala" balas Haechan sembari membuang muka dari Jisung.

"Yak! Yeoja pabbo, dengar ya. Aku juga sebenarnya tidak berniat menyelamatkanmu, tadi itu hanya..... Hanya karena rasa kemanusiaan ku saja jadi aku menolongmu, dasar, sudah ditolong bukannya bilang makasih malah mengomel lagi" gerutu Jisung.

"Yak! Kau---" belum sempat Haechan menyelesaikan ucapannya, dia sudah lebih dulu merasakan sesuatu yang hangat tengah menyelimutinya dan saat ia menoleh ternyata itu adalah ulah Jisung yang saat ini sedang memakaikan sebuah jaket pada tubuh basahnya.

"Jangan coba-coba melepasnya, ini sudah mulai memasuki musim dingin jadi hawanya berkali-kali lipat lebih dingin dari biasanya, dan karena kau baru saja hampir tenggelam maka aku memakainya padamu atau kau akan sakit nanti" ucap Jisung tanpa menatap mata Haechan.

Sebelum Haechan sempat mencerna semuanya, ia sudah lebih dulu dikejutkan dengan tindakan Jisung yang tiba-tiba mengangkat tubuhnya hingga ia kini berada dalam dekapan hangat musuh bebuyutan sekaligus orang yang ia cintai. Dan diam-diam tanpa Jisung sadari, kini Haechan tengah bersemu merah karenanya.

'rasanya hangat sekali'

Karena merasa nyaman berada dipelukan hangat Jisung, Haechan tanpa sadar mengeratkan pelukannya dan mendusal pada dada bidang Jisung yang kini tercetak sangat jelas akibat kemejanya yang basah. Fyi, kemeja yang Jisung kenakan itu putih jadi saat terkena air kemeja itu akan terlihat transparan.

Merasa Haechan yang kini semakin mendusal didadanya membuat senyum Jisung terbit dan tentu saja Haechan tidak mengetahuinya karena asik dengan kegiatannya mendusal didada bidang Jisung.

.o0o0o.

Empat orang pemuda tampan tampak tengah serius membicarakan sesuatu disebuah bar. Mereka semua bahkan sampai mengabaikan para wanita penghibur disamping mereka karena terus berbicara satu sama lain.

"Ck, pergilah kalian semua. Kalian mengganggu pembicaraan serius kami" ucap Renjun datar, yah. Keempat pria tampan itu adalah Lucas, Mark, Renjun, dan juga Jeno. Mereka semua sengaja berkumpul hanya untuk membicarakan tentang Haechan dan juga Jaemin.

"Kalian merasa tidak si kalau perilaku Haechan dan Jaemin agak aneh akhir-akhir ini?" Ucap Mark mengawali.

"Aku juga merasakan hal yang sama Hyung, entah kenapa tapi aku merasa mereka berdua seolah sedang menghindari kita" balas Jeno yang menimpali ucapan Mark.

"Menurut kalian apakah mereka sedang menyembunyikan sesuatu pada kita" ucapan Lucas yang tiba-tiba itu membuat Mark, Renjun, dan Jeno langsung overthingking seketika.

jung family sibling (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang