Tentang empat orang hebat di SMA NUSANTARA yang selalu memecahkan rekor dalam olimpiade tingkat nasional.
masing-masing memiliki keahlian yang tidak semua orang bisa.
empat orang hebat diantara mereka mampu menguasai pelajaran Matematika, Fisika, Bi...
Hukum Hess adalah sebuah hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum ini digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum kekekalan energi. Hukum Hess dapat digunakan untuk menghitung jumlah entalpi keseluruhan proses reaksi kimia walaupun menggunakan rute reaksi yang berbeda. Sumber : wikipedia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca🐛 - - -
Brian sudah lebih dulu tiba di rumah sakit Garuda atas pemberitahuan Ananda tadi, mengenai kecelakaan Ibu dari Salsa, teman olimpiadenya itu. Respon pertamanya adalah ia sampai lupa izin kepada orang tuanya.
Ada beberapa orang yang berlalu lalang di koridor rumah sakit, baru saja Brian ingin melangkahkan kakinya ke dalam rumah sakit, matanya tertuju pada seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dengan lambang singa di lengan kirinya yang bejarak lima belas meter darinya.
Mungkin ini mirip anggota-anggota Gengster, yang pernah ia lihat di film-film.
Brian sepertinya tidak asing dengan segerombolan orang-orang itu, tapi yang menjadi titik fokusnya adalah gerak-gerik yang mencurigakan dari mereka. Ia rasa ada yang tidak beres, Brian segera memasuki rumah sakit dan mencari tempat Ibu Salsa di rawat.
Masa bodoh dengan orang mencurigakan, ia kan mengurusnya nanti.
Selama sepuluh menit Brian berjalan, akhirnya ia menemukan teman barunya itu. Terlihat Aditya sedang memainkan handphknenya dan duduk di kursi putih rumah sakit.
Brian berjalan menghampiri Aditya. Laki-laki itu sepertinya tidak menyadari keberadaanya. Mungkin sebentar lagi.
Aditya yang tersadar adanya seseorang yang duduk disebelahnya pun menolehkan kepalanya "Lo kesini sendiri?" tanya Aditya. Oke, Aditya bertanya hal konyol, sudah tahu di sekitarnya tidak ada siapa-siapa.
"Salsa dimana?" tanya Brian, ia harus memastikan tidak ada bahaya yang mengincar mereka saat ini.
Kejadian tempo lalu, mengingatkannya waktu dimana suara pecahan kaca mengngagetkan mereka. Tepat saat mereka membahas aturan itu.
Aditya memutar bola matanya malas "Salsa lagi nemenin nyokapnya di dalem, setidaknya jawab pertanyaan gue dulu sebelum lo nanya."
Brian bernafas lega mendengarnya lalu mendengus "Iya gue sendiri kesini, lo gak liat cuma gue di sini." Brian menunjuk dirinya sendiri.
"Oh kirain sama lo tadi." Pasalnya ia lebih dulu memberitahu Ananda dibanding Brian. Tapi sampai sekarang Ananda belum tiba di rumah sakit.
Brian terdiam sejenak "Palingan udah di jalan." Ucapnya memastikan.
Suasana kembali hening Brian dan Aditya tenggelam dalam pikiran masing-masing. Sekitar lima menit hening, suara sesorang menyapa pendengaran Brian dan Aditya.
"Dit, gimana keadaan Salsa sama nyokapnya?" tanya Ananda dengan wajah yang terlihat khawatir. Ini semua karena mobil sialan itu mengikutinya, seharusnya ia sudah sampai sedari tadi.