Tentang empat orang hebat di SMA NUSANTARA yang selalu memecahkan rekor dalam olimpiade tingkat nasional.
masing-masing memiliki keahlian yang tidak semua orang bisa.
empat orang hebat diantara mereka mampu menguasai pelajaran Matematika, Fisika, Bi...
Biomolekul atau molekul biologis adalah istilah yang digunakan secara longgar untuk menyebut molekul di dalam tubuh organisme yang berperan penting dalam satu proses biologis tertentu atau lebih, seperti pembelahan sel, morfogenesis, atau perkembangan.
Biomolekul mencakup makromolekul besar (atau polianion) seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat, serta molekul kecil seperti metabolit primer, metabolit sekunder, dan produk alami.
-sumber : wikipedia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading -
Jika hari kemarin adalah hari-hari gila yang di deskripsikan empat remaja pemenang olimpiade itu, maka hari ini adalah hari keberuntungan mereka. Karena dari sekian banyak rencana gila yang gagal, akhirnya satu rencana ini membuat mereka bisa berada dalam tahap yang ditunggu.
Kabar gembiranya bukan karena mereka memenangkan giveaway ataupun menemukan harta karun seperti di film, tapi karena tertangkapnya Bu Sinta yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah sekaligus pembimbing olimpiade itu kini berhasil masuk penjara.
Bukankah ini sebuah keuntungan? Ada banyak media yang menyorotinya, dan hal ini tentu berita baik bagi tim Fikimabi, karena ini memang bagian dari rencana yang mereka nantikan.
"Gue akui lo keren." Aditya menepuk bahu Leo dengan penuh rasa bangga. Untuk pertama kalinya Aditya menyingkirkan gengsinya untuk memuji laki-laki lain. Dan Aditya harap ini yang terakhir.
"Gak nyangka gue lo sepinter itu." Puji Salsa. Hanya ditanggapi dengan senyuman tipis oleh Leo.
Leo memang sengaja datang ke SMA Nusantara saat polisi dan detektif melakukan penyelidikan. Mengapa Leo tidak takut dicurigai? Karena dirinya adalah sepupu Brian, tentu hal ini ia gunakan untuk menyakinkan polisi untuk menangkap perempuan paruh bayah itu.
Leo masih ingat saat dirinya harus berpura-pura sedih dan marah karena kehilangan sepupunya Brian, agar dirinya dapat meyakinkan para tim penyelidikan.
Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Leo untuk memberikan bukti-bukti yang bisa menyudutkan wakil kepala sekolah itu. Karena menurut Leo, kejahatan harus dibalas dengan kejahatan agar setara. Masa bodoh dengan berbuat baik, untuk menyadarkan pelaku memang harus dibalas dengan hal setimpal, agar mereka sadar dengan perbuatannya yang merugikan orang lain.
Karena menurut Leo tidak semua kejahatan harus dibalas kebaikan, karena manusia suka memanfaatkan, suka menyudutkan, dan berbuat sesukanya.
Brian menghembuskan napas pelan, jujur ia sedikit tidak terima dianggap telah tiada oleh sepupu kriminalnya ini. "Emang keren sih, tapi karna lo bawa nama gue makanya orang pada percaya."
"Bukan lo doang Bri, kita berempat udah dianggep mati sama semua orang." Salsa memutar bola matanya malas, dirinya jadi kesal dengan berita yang seenaknya menganggap dirinya menghilang karena ingin bunuh diri, lalu berita menayangkan bahwa dirinya telah dimakan hewan buas. Sungguh ini berita konyol menurut Salsa, tapi lebih konyol lagi hidupnya.
