17. Dinitrogen Pentoksida

263 98 30
                                    

Dinitrogen pentoksida adalah senyawa kimia dengan rumus N. Dikenal juga sebagai nitrogen pentoksida, N adalah salah satu oksida nitrogen biner, suatu keluarga senyawa yang hanya mengandung nitrogen dan oksigen.
(Wikipedia)

Happy reading🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading🖤

Di sebuah tepi danau dan rerumputan yang dulunya berwarna hijau kini kecoklatan oleh waktu yang terus berjalan. Empat orang remaja tengah duduk di tepinya, dengan hirupan napas yang melepas di udara.


Danau ini  tempat pertama mereka saling berkenalan satu sama lain. Meski sangat singkat pada saat itu. Mereka telah memberi nama tempat ini dengan nama FIKIMABI, karena mereka adalah pecinta sains. Tidak ada salahnya memasukkan tempat ini dalam daftar sejarah kehidupan mereka.

“Gak nyangka ya kita bisa lulus ujian kemarin." Salsa yang terlihat sangat senang. Seperti kata pepatah bahagia itu sederhana, tergantung tingkat rasa syukur yang ada dalam diri sendiri.

Ananda tersenyum melihat ekspresi bahagia Salsa “mungkin ini bayaran kerja keras kita selama ini, tinggal satu langkah lagi ke tahap puncak Olimpiade dan kita harus lebih giat lagi.” lalu melirik teman yang lainnya.

“Masalah juara umum seangkatan gimana?” tanya Aditya. Pertanyaan laki-laki itu mengingatkan mereka kembali pada tujuan yang ke-2.

Semua tatapan mengarah padanya. Seolah tatapan yang menandakan tanda tanya.

Brian mendengus kesal dan menatap teman-temannya “lupain deh, fokus ke olimpiade kita.” Brian tidak ingin menjadi manusia serakah kali ini.

"Bukan serakah, kita butuh orang yang udah buat aturan sialan itu." Aditya menyela ucapan laki-laki itu, merasa kurang setuju. Mereka sudah berjuang sejauh ini, dan itu berarti jangan berhenti sebelum berhasil.

Jika aturan gila itu membuat mereka gila, maka jalan satu-satunya adalah menghentikan kegilaan itu.

"Kuncinya di poin ke-3 kalo lo pengen jadi juara umum di sekolah."

"Lo bilang mau ngejalani rencana yang ke-2?"

"Nanti bakal kita jalani."

Aditya memutar bola matanya malas, ia hanya bertanya baik-baik tapi respon teman ambisnya menanggapi seperti ia baru saja meledakkan sesuatu di sebuah tempat. "Terus 4 orang pemegang juara umum setiap tahun di SMA NUSANTARA?"

"Anggep aja mereka beruntung karena kita sering ketinggalan pelajaran karena bolos." Ananda mengatakannya begitu santai, seolah juara umum bukanlah segalanya. Padahal dalam relung hatinya yang paling dalam, menjadi juara umum di sekolah terbaik adalah salah satu kebanggaan.

"Tapi kemarin kita udah berhasil mengubah pandangan para guru-" Aditya menjeda ucapannya dan menatap langit yang tertutup awan putih "walau sebagian." Lanjutnya lagi.

CHAMPIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang