Molalitas, disebut pula sebagai konsentrasi molal, adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam sejumlah massa tertentu dari pelarut. Hal ini berbeda dengan definisi molaritas yang berdasarkan pada volume tertentu larutan. Wikipedia
Happy reading🖤Hari ini ujian terakhir semester 1 di SMA Nusantara. Yang artinya pengumuman nilai tertinggi akan segera ditampilkan melalui email dan instagram sekolah.
Bagaimana dengan empat orang pemegang olimpiade di SMA Nusantara? Tentu saja mereka akan beraksi sebentar lagi. Aksi yang membawa keberuntungan atau mungkin kehancuran. Yang jelas tetaplah yakin.
Aksi membrantas aturan gila dan aneh, mungkin aksi ini juga yang akan membuat mereka harus menghadapi berbagai ancaman yang akan datang.
Aksi menghapus semboyan emas milik SMA Nusantara 'dalam belajar tidak boleh gagal!' Kalimat itu lebih terdengar seperti racun mematikan. Membunuh dalam sekejap. Tapi nyatanya mental ikut terbunuh, ikut hancur, ikut lenyap seakan tidak pernah ada.
Kelas 12 IPA 4
Pukul 09.00 adalah waktu yang tertera di jam tangan Aditya sekarang. Di hadapannya adalah soal kimia yang telah selesai ia kerjakan. Masih tersisa waktu 10 menit untuk mengumpulkannya ke pengawas ujian.
Aditya sudah frustasi dengan soal di hadapannya sekarang, ia sudah belajar walau sekilas, kali ini ia yakin nilainya diatas rata-rata. Jujur ia lebih memahami pelajaran Kimia dibandingkan dengan Biologi.
Rumus yang tersusun rapi, dengan angka yang menarik, dan nama senyawa yang indah. Semoga rencana mereka berjalan dengan lancar, layaknya tabel periodik. Itulah pikiran Aditya setelah bertarung dengan soal-soal kimia yang baru ia pelajari hanya dalam waktu 3 hari.
"Ini Bu lembar jawaban saya." Aditya menyerahkan lembar jawaban dan soal kepada pengawas.
Wanita paruh baya itu menatap Aditya "tumben kamu tidak banyak tingkah Adit."
Ini rekor baru bagi Aditya, mengerjakan soal tanpa ditegur pengawas ujian. Beberapa hari yang lalu, ia sempat ditegur karena terlalu banyak bergerak, izin ke toilet berkali-kali, melamun, salah mengisi nomor ujian dan hal konyol lainnya.
Aditya hanya membalas dengan senyuman, bingung harus merespon apa. Pikirannya sudah tertuju tentang aksi yang akan dilaksanakan oleh dirinya dan teman olimpiadenya.
Tapi itu bukanlah alasan untuk curang, Aditya benar-benar mengerjakan ujiannya dengan jujur tanpa aksi kecurangan. Mungkin ini efek karena ia terlalu tertekan.
Karena jujur, mungkin ini pertama kalinya Aditya mengerjakan ujian dengan serius. Ini semua karena rencana mereka. Jika bukan dari permintaan teman gilanya itu, mungkin Aditya memilih untuk menjawab asal lembar ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMPIONSHIP
Teen FictionTentang empat orang hebat di SMA NUSANTARA yang selalu memecahkan rekor dalam olimpiade tingkat nasional. masing-masing memiliki keahlian yang tidak semua orang bisa. empat orang hebat diantara mereka mampu menguasai pelajaran Matematika, Fisika, Bi...