23. Sel Volta

195 51 12
                                    

Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan.
Wikipedia

-
-

"Kau sudah menemukan pembuat aturan itu?" Tasya menyandarkan punggungnya pada sofa mewah yang tertata di ruang kerja suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah menemukan pembuat aturan itu?" Tasya menyandarkan punggungnya pada sofa mewah yang tertata di ruang kerja suaminya. Ada nada khawatir dalam intonasi perempuan itu, yang dapat Seno dengar.

Seno tersenyum singkat,  entah itu hanya senyum palsu atau yang hanya untuk menutup kemungkinan-kemungkinan yang Tasya takut jadi kenyataan. "Aku mencurigai seseorang, namun masih butuh bukti yang jelas." Seno ikut menyandarkan punggungnya di samping Tasya.

Ibu dari Ananda itu mengernyitkan dahinya, rasa takut dan khawatir mulai menjalar di pikirannya. "Tolong ambil tindakan secepat mungkin! Jangan sampai Ananda terluka."

"Tenanglah!" Seno mengusap pelan punggung Tasya, menyalurkan ketenangan lewat kata.  "Ananda akan baik-baik saja, aku yakin ia bahkan lebih hebat dari yang kita kira."

Tasya menghembuskan napas pelan. "Apa kau juga akan melindungi teman-teman Ananda?"

Seno menganggukkan kepalanya, ia tahu Ananda memiliki tim dan juga strategi yang kuat, ia yakin putrinya itu jauh lebih cerdas dibandingkan dengan pembuat aturan itu. 

-

Salsa membuang napanya kasar. "Waktunya tinggal empat hari." Pernyataan itu sangat sulit untuk Salsa ungkapkan.

Aditya berdecak kesal, terlihat frustasi setengah mati di wajahnya. "Dan kita belum buat rencana baru sampai sekarang!"

Salsa mencoret-coret kertas yang memang disediakan untuk menuangkan rasa kesalnya. "Gue gak pinter nyusun strategi atau apapun itu, lo aja deh!" Lebih baik ia melanjutkan membuka halaman-halaman buku latihan soal biologi, di banding menyusun rencana yang kemungkinan diambang kegagalan.

Tapi karena Ananda, perempuan yang ia kenal tidak mudah menyerah dalam hal apapun, selalu tenang meski masalah sudah di puncaknya. Yang bahkan Salsa tidak pernah mendengar keluh kesah dari Ananda, karena Salsa tahu Ananda menutupinya.

Karena Brian, laki-laki yang ia kenal cerdas menyusun strategi, meski gagal berkali-kali, sekalipun rencananya sempat di hujat oleh Aditya. Tapi Brian, masih mencoba lagi.

Aditya mendengus pelan. "Terus gunanya lo kesini apaan?" Saat ini Salsa berada di apartemen milik laki-laki itu. Fakta baru yang Salsa tahu, Aditya di usir beberapa hari yang lalu, yang jelas Ananda dan Brian belum tahu soal ini. Kalo bukan karena aturan sialan itu, Salsa tidak akan membuang energi seperti sekarang.

Karena Aditya, laki-laki yang memiliki masalah dimana-mana, di usir oleh ayahnya sendiri, kehilangan ibu tercintanya, meski emosinya sering meluap-luap, tapi yang Salsa tahu, Aditya tidak pernah menyerah.

CHAMPIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang