‡-Enam Belas-‡

262 32 3
                                    

Yuta baru saja datang setelah membeli beberapa makanan untuk sarapan bersama Sana. Kemarin malam, Jeno lah yang mengabari Yuta bahwa Jaemin mengalami kecelakaan. Karena Jeno tidak memiliki nomor telepon Yuta, akhirnya Jeno menelpon pihak hotel lalu akhirnya berita itu bisa tersampaikan kepada Yuta dan semua orang yang ada di sana termasuk Siwon.

Yuta meletakkan semua makanan itu di atas kursi tunggu. "Kau juga sarapanlah, Jeno." Ucap Yuta pada Jeno yang berdiri di dekat jedela yang menghubungkan ruang ini dengan ruangan Jaemin.

Sejak kemarin malam Jaemin belum sadarkan diri. Saat ini Jaemin masih ada di ruang ICU dalam keadaan kritis dan memerlukan pemantauan oleh dokter selama 24 jam. Sejak saat itu juga Jeno terus menemani Jaemin dan memastikan Jaemin tetap dalam kondisi bernapas.

Jeno bahkan sama sekali tidak memikirkan Karina. Dia memblokir nomor Karina yang terus menelponnya. Benar-benar tidak peduli juga dengan keadaan bayi yang ada di kandungan Karina sekarang. Dia hanya fokus pada Jaemin dan ingin memastikan kondisi Jaemin di sini.

Yuta sudah menyuruh Jeno untuk pulang karena Karina juga membutuhkan Jeno. Tapi Jeno tetap memaksa untuk ada di sini. Sana pun yang sempat beberapa kali meminta Jeno untuk memastikan keadaan Karina, namun Jeno tetap menolaknya.

Sekarang hanya ada Jeno, Yuta, dan Sana di sini. Kemarin malam Siwon langsung datang ke rumah sakit ini. Tapi baru beberapa jam yang lalu dia pulang untuk menjaga Krystal yang juga sakit namun dirawat oleh dokter pribadi di rumah keluarga Na.

Yuta dan Sana memulai sarapan sedangkan Jeno tetap berdiri di dekat jendela. Menatap Jaemin yang masih terbaring bersama dengan beberapa alat medis.

Jeno hanya tidur tiga jam. Itupun karena dia ketiduran di kursi saat menunggu Jaemin melakukan operasi. Yuta dan Sana sudah mengatakan pada Jeno untuk istirahat saja sambil menunggu Jaemin sadar. Jeno menolak dengan alasan dia ingin ada di samping Jaemin saat Jaemin sadar.

Jeno mengambil ponselnya di saku setelah dia mendapat notifikasi email. Dahi Jeno mengerut setelah mendapat email dari akun vvvlosevvv. Jeno awalnya merasa ini akun spam yang biasanya memang sering masuk ke emailnya atau email perusahaannya. Namun saat membaca subjek email itu, Jeno menjadi penasaran.

Jeno agak menjauh dari Yuta dan Sana. Setelah itu dia membuka email itu. Ternyata isinya ada kurang lebih sepuluh file berisi PDF, rekaman suara dan vidio.

Jeno terlebih dulu membuka PDF itu. Ternyata itu adalah file dari rumah sakit tentang diaknosa penyakit Necrozoospermia. Setelah itu Jeno malah terkejut karena surat diaknosa ini adalah miliknya. Selama ini Jeno tidak pernah tau atau merasa bahwa dia tekena penyakit itu. Nama penyakit itu pun Jeno baru tau saat ini.

Jeno membuka file lain yang berisi banyak vidio tidak jelas namun Jeno tetap mendengar suara yang ada di vidio itu. Kurang lebih di vidio itu Karina mengatakan pada Irene bahwa dia akan meninggalkan Jeno setelah Jeno bersedia menyerahkan seluruh asetnya kepada Karina.

Dalam vidio itu juga ada suara Jessica yang mengatakan masih berusaha memisahkan Donghae dari Tiffany. Tapi Jessica juga meminta Karina untuk tetap bersama Jeno setidaknya sampai Jeno menyerahkan semua asetnya. Jessica terus meminta Irene juga untuk mendapat lebih banyak uang ataupun barang mewah dari Suho.

Tentu saja Jeno terkejut dengan semua ini. Karena semakin penasaran dengan file lain, Jeno beralih memekan file lain berisi rekaman suara. Jeno bisa mendengar suara Karina yang mengatakan bahwa dia berhasil mendapatkan rumah dan memegang rekening terbesar milik Jeno.

Karina bahkan mengatakan bisa memanfaatkan Jeno untuk banyak hal, termasuk membuatnya semakin mudah terkenal karena Jeno dan keluarganya juga sangat dipandang di negara ini. Karina mengatakan akan memanfaatkan apapun itu, termasuk nama besar keluarga Lee.

INTERDIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang