Haechan sedang menyendok makanan untuk Jaemin. Sore ini Haechan datang bersama Renjun ke rumah sakit untuk menjenguk Jaemin. Sudah satu minggu Jaemin dirawat dan keadannya berangsur membaik. Jaemin akan pulang sekitar dua hari lagi dan dia akan tetap melakukan rawat jalan selama satu bulan.
Selama di rumah sakit, Jaemin lebih sering ditemani oleh Renjun, Haechan, Sungchan atau hanya ditemani perawat. Selama ada di sini, Jaemin menolak ditemani keluarganya. Dia hanya memperbolehkan keluarganya menemuinya selama tiga puluh menit. Tidak boleh lebih dari itu, dan hal itu juga berlaku untuk Jeno.
Jaemin sudah tau kekacauan apa yang terjadi akhir-akhir ini karena email dari vvvlosevvv. Hyunjin memberi tau semuanya dan Hyunjinlah yang melakukan semua itu. Tentang kecelakaannya, tentu bukan Jaemin atau Hyunjin yang merencanakannya. Namun dari awal Jaemin sudah menduga bahwa akan terjadi sesuatu dengannya pada saat itu karena emosinya pasti tidak mudah terkontrol.
Saat Hyunjin datang ke kantor Jaemin saat itu, mereka membicarakan banyak hal termasuk masalah ini. Jaemin saat itu menceritakan pada Hyunjin bahwa dia akan membongkar semua tentang Karina dan keluarga Jung Jessica. Jika pada hari itu Jaemin celaka atau terjadi sesuatu dengan Jaemin, Hyunjin harus mengirim semua bukti itu ke orang-orang yang Jaemin sebutkan. Jika tidak, maka mereka akan melakukan rencana lainnya dan tidak menyebar email pada hari itu.
Hyunjin lalu mendapat kabar dari salah satu anak buahnya bahwa Jaemin mengalami kecelakaan. Malam itu setelah memastikan keadaan Jaemin, Hyunjin langsung bergerak mengumpulkan semua bukti yang sudah dia dan Jaemin dapatkan.
Hyunjin sengaja mengirimnya di pagi hari karena dia ingin memberi kejutan istimewa di pagi hari pada orang-orang itu, terutama pada keluarga Jung Jessica. Sebenarnya masih banyak hal yang harus Hyunjin bongkar. Tapi dia dan Jaemin sepakat untuk tidak membongkar semuanya dalam satu waktu.
Hyunjin dan Jaemin yakin keluarga Jung Jessica tidak akan diam saja setelah beberapa rahasianya terbongkar. Karena itu Hyunjin dan Jaemin menyimpan banyak amunisi jika suatu saat keluarga Jung Jessica menyerang mereka.
Hyunjin tidak pernah datang menjenguk Jaemin di rumah sakit karena Hyunjin sebenarnya adalah orang kepercayaan Karina. Keluarga Jung Jessica juga memgenalnya dengan baik.
Karina dan Hyunjin dulu banyak berkerja sama dalam hal mengawasi Jeno. Hyunjin juga banyak membantu Karina saat Karina ingin mendapatkan Jeno. Hyunjin melakukan itu karena Karina memberinya banyak uang.
Sampai pada dua tahun yang lalu, Hyunjin mengakui perasaannya pada Karina. Karina menolak Hyunjin tapi dia mengajak Hyunjin untuk menjalin hubungan FWB. Hyunjin pun menerima asalkan Karina tetap bersamanya.
Bodohnya Hyunjin tidak tau jika keluarga Jung ternyata banyak menyembunyikan rahasia, termasuk kematian Yoona dan Yeji. Semua rahasia itu akhirnya sampai pada telinga Hyunjin setelah Jaemin mengatakan bahwa Karina sebenarnya mencintai Yeojun dan Karina banyak menyimpan rahasia di belakangnya. Mendengar itu, Hyunjin langsung mencari tau rahasia apa yang Jaemin maksud dan itulah yang menyebabkan Hyunjin setuju untuk bekerja sama dengan Jaemin dalam menghancurkan keluarga Jung Jessica itu.
Jaemin merasa semua ini baru permulaan. Mungkin akan ada lagi sesuatu yang lebih besar dari ini. Jaemin siap menghadapi apapun yang terjadi. Dia hanya ingin membersihkan nama ibunya dan membuat keluarga Jung hancur. Dendam Jaemin harus terbalas, apapun caranya.
"Aku kenyang." Ucap Jaemin setelah merasa lidahnya pahit dan semua makanan ini tidak enak.
"Kau baru makan sedikit, Jaemin." Haechan kembali memberikan sendok berisi makanan pada Jaemin. "Ayo sedikit lagi."
Jaemin berdecak sebal lalu menolehkan kepalanya. "Makanannya pahit dan hambar. Tidak enak, buang saja."
"Tapi kau harus makan. Sebentar lagi minum obat."
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERDIT
FanfictionYang sudah menjadi milik orang lain tidak akan boleh direbut begitu saja. Namun bagi Na Jaemin, apa yang dia inginkan harus menjadi miliknya. Dendam, amarah, dan apa yang terjadi di masa lalu ternyata membuatnya sadar bahwa dia boleh bersikap egois...