Bonus chapter Edinburgh

1.9K 136 122
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Ini hanya secuil bonus chapter, nanti akan lebih banyak keuwuan yang bakal kalian baca di buku fisiknya.
But for now, selamat menikmati bonus chapter ini dulu yaaa 💜

**

Setelah berkeliling kota, dibawah rintik hujan dengan berbagi payung seraya bergandengan tangan erat. Sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara ini, berjalan menuju mobil sport yang terparkir tak jauh dari jalanan Victoria.

"Cookies, aku saja yang menyetir, ya?" Ucap Emelie yang sudah mengambil kunci mobil dari saku celana kekasihnya itu.

"Meminta izin tapi tidak memerlukan persetujuan, khas seorang Emelie Park." Sahut Jungkook yang kini sudah membuka pintu mobil dan duduk di kursi penumpang.

"Ok! Kita akan berkeliling kota romantis ini sampai kau tidak ingin pulang lagi ke Korea!" Seru Emelie seraya menyalakan mesin mobil dan mulai menginjak gasnya.

Jungkook terkekeh dan menatap mesra kekasihnya yang sudah fokus menyetir seraya menatap lurus pada jalanan di hadapannya. Emelie terus mengoceh, menjelaskan tempat-tempat yang mereka lewati dengan ekspresi menggemaskan hingga Jungkook tak tahan dan mencubit pipi itu dengan gemas.

"Ah, gwiyeowo!"

Emelie tersenyum lalu menjalin tangannya dengan tangan Jungkook. "Hold my hand." Bisiknya diiringi dengan tawa tersipu.

Jungkook mengeratkan genggaman tangannya dan mencium punggung tangan itu dengan lembut.

"Apa kau tahu, Sayang, ini adalah kastil yang dipakai shooting Harry Potter!" Seru Emelie dengan sangat heboh seraya menurunkan kaca mobilnya.

"Woah!" Jungkook menatap kastil itu dengan kekaguman luar biasa.

"Bagus sekali, ya? Rasanya aku ingin menjadi Hermione tapi karena dia tidak berpacaran dengan Harry Potter, jadi... ya sudah tidak jadi saja."

Jungkook menoleh pada kekasihnya dengan tatapan cemburu, bisa-bisanya dia mengatakan semua itu di hadapan Jungkook tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Apa?"

"Lebih baik aku mengharapkan Harry style, lebih jelas. Oh! Atau Chris Martin, walaupun aku harus bersaing dengan Dakota!" Ceracaunya tanpa henti, tidak menyadari jika raut wajah kekasihnya kini sudah tertekuk kesal.

"Sayang..." Emelie mengelus punggung tangan Jungkook dengan ibu jarinya, namun kekasihnya ini sudah diam saja.

"Tapi ya, dari semua laki-laki yang ku sebutkan tadi, aku lebih menginginkan Jeon Jungkook! Entah kenapa pria menyebalkan itu selalu berhasil membuatku gila, bahkan jika dia diam saja seperti sekarang."

Beautiful Pain JUNGKOOK (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang