IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, HARUS FOLLOW SEBELUM BACA] CHAPTERNYA MASIH LENGKAP DAN TIDAK AKAN DI HAPUS.
Emelie rela melakukan apapun untuk mengejar Jungkook, untuk menjadikan pria itu miliknya.
Sampai akhirnya raga itu berhasil Emelie...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
**
Haruskah dia mengatakannya?
"Kalau begitu aku pulang saja, selamat beristirahat, ya."
Emelie hendak beranjak dari duduknya, namun tangannya di tahan Jungkook, dan pria kekar itu semakin mengurungnya hingga tersudut ke ujung sofa.
"Apa yang ingin kau lakukan padaku?" Tanya Jungkook, dengan jarak wajah mereka yang sangat dekat hingga membuat Emelie mengerjapkan matanya beberapa kali.
"T-tidak ada."
"Rencana apalagi, Emelie?"
Emelie menggelengkan kepalanya dengan panik, karena wajah Jungkook yang semakin lama semakin dekat padanya.
"Ayo berpacaran dengan ku, Jeon Jungkook!"
Gerakan Jungkook terhenti, dia membatu dan menatap lekat wajah cantik yang terlihat sangat gugup di hadapannya ini dengan keterkejutan yang tidak bisa dia sembunyikan. Seolah ucapan Emelie barusan adalah sebuah kata-kata yang paling tidak ingin dia dengar sekarang.
"Kau mengajakku apa?"
"Berpacaran, jadilah kekasihku." Ucap Emelie mantap, walau dengan suaranya yang terdengar semakin mengecil.
Jungkook terdiam, dia sedang dilanda kegundahan. Haruskah dia menerima ajakan Emelie untuk menjalin hubungan tanpa perasaan apapun? Haruskah?
"Jungkook?"
"Huh?"
"Ayo, pacaran. Jadi kekasih pertamaku." Ucap Emelie, yang kini sudah tersenyum dengan manisnya.
"Aku akan menjadi pacar yang baik dan tidak akan menyusahkan, aku berjanji."
Jungkook masih bimbang, dia tidak yakin untuk menerima Emelie.
"Mana mungkin kau tidak menyusahkan ku." Ucap Jungkook sebal.
"Ya paling tidak, aku akan membuatmu terbiasa dengan hal itu."
Emelie terkekeh sambil mengedipkan sebelah matanya pada Jungkook. Namun pria itu masih diam dan terlihat sedang berpikir keras.
"Lama sekali, sih! Kalau tidak mau, yasudah. Minggir!"
Tangan mungil itu menepuk lengan kuat milik Jungkook, dengan matanya yang sudah tidak tertarik untuk mendapatkan jawaban dari laki-laki itu lagi.
