Rapat koordinasi setelah pembekalan usai. Benar-benar dilakukan oleh Prof. Hariyono bersama dosen kesayangan beliau. Sosok laki-laki yang menjadi asisten dosen membantu di penelitian tim Nadhira dan teman-temannya.
Seminggu yang lalu. Nadhira telah menyelesaikan administrasi mata kuliah penelitian. Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil mata kuliah pengabdian di semester ini.
Daripada ia harus menunda. Ia jauh lebih memilih mengambilnya. Walau dengan banyaknya aktivitas yang akan cukup membebani.
Nadhira memilih Prof. Hariyono sebagai dosen pembimbing akademiknya. Tidak hanya pengabdian dan penelitian. Pada mata kuliah ini ia juga harus menyelesaikan akademik yang akan diujikan pada seminar terbuka.
Tidak mungkin Prof. Hariyono secara pribadi mengurus mahasiswa ini. Karena satu tim saja berisikan 15 mahasiswa. Akan ada dosen pembantu akademik. Biasanya sering dipanggil dengan asisten dosen. Mereka yang akan mengurus para mahasiswa menyelesaikan tugasnya selama pengabdian dan penelitian berjalan.
Tentu otak dari semua. Serta sebagai arah penentu alur jalannya penelitian ini akan dibawa kemana yaitu dosen utama. Prof. Hariyono akan membimbingnya dan mahasiswa satu tim untuk mencapai target yang diinginkan.
Nah, hari ini Nadhira akan mengikuti pembekalan pertama. Sekaligus mengetahui siapa asisten dosen yang ditempatkan pada timnya Prof. Hariyono. Seusai dengan harapan atau malah menemukan keanehan. Nadhira tentu berdoa selalu mendapat keberuntungan di jalan yang ia lewati.
Sial. Atau apalah namanya. Bersama satu tim dengan Rizal. Bahkan akan hidup dengannya untuk beberapa waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush in Campus
Teen FictionNo. Urut : 061 Tema : Campus Universe #gmgwriters2022 #grassmedia Hidup bagaikan roda yang akan terus berputar. Waktu sejengkal pun tidak akan mampu menentukan putaran rodanya. Waktu hanya akan bertambah tanpa mampu berhenti dan menoleh sejenak. Wal...