BAB 24 - PAGI INI

7 0 0
                                    

Hari ini semua tim penelitian akan berangkat ke tempat masing-masing. Tempat pengabdian setiap kelompok berbeda desa. Bahkan berbeda kecamatan pula.
Pelepasan mahasiswa sudah dilakukan sejak tadi pagi di gedung sabrana. Gedung yang identik dengan fakultas sastra. Lebih tepatnya milik mahasiswa sastra.
Pelepasan mahasiswa diikuti oleh seluruh dosen pengampu akdemik. Begitu pula dengan asisten dosen mereka masing-masing. Sebagai bukti keterlibatan setiap elemen akademik di dalam kampus. Dan berjalannya kegiatan ini dengan baik selama 1 bulan ke depan.
Terlihat dengan jelas Rizal duduk bersebelahan dengan Prof. Hariyono. Dari penglihatan yang Nadhira tangkap. Mereka juga terlibat banyak obrolan. Mungkin berdiskusi untuk kelancaran tim yang sedang dibawa.
Tidak lama memang, hanya sekitar satu bulan penelitian dilakukan. Tapi beban bertemu dengan Rizal tidak terbatas pula. Jadi pukulan telak bagi Nadhira untuk satu bulan kedepan.
Ia berharap Rizal tidak sering berkunjung. Ia juga sangat berharap Rizal tidak tinggal di tempat yang sama. Sebenarnya ada tempat sendiri bagi setiap asisten dosen. Jelas berbeda dengan para mahasiswa yang melakukan kegiatan setiap harinya.
Itu disebabkan kesibukan dari asisten dosen yang juga mengajar di kampus utama. Ada beberapa yang memiliki kesibukan lain dan bekerja tambahan diluar kampus. Maka dari itu tempat tinggal antara asisten dosen dan mahasiswa berbeda.
Tetapi tidak menutup kemungkinan. Jika asisten dosen minta untuk tinggal satu tempat dengan mahasiswanya. Karena mereka yang memegang kendali setelah dosen pengampu akdemik yaitu Prof. Hariyono.
Alasan itulah yang bisa membuat Nadhira pusing. Karena memikirkan saja membuat banyak kemungkinan yang tidak pernah ia harapkan. Tinggal bersama. Setiap hari bertemu. Selalu berhadapan dengan Rizal.

Crush in CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang